Sabtu, 27 Maret 2021

Fungsi dan Perawatan baterai kenderaan dengan mudah

Baterai merupakan komponen listrik yang merubah energy kimia menjadi energy listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain, Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah.
Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah:
a. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.
b. Saat starter untuk menghidupkan sistem starter.
c. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
Baterai terdiri dari beberapa komponen antara lain :
Kotak baterai, terminal baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan sel baterai. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2 - 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6 sel baterai yang dirangkai secara seri. Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutup terdapat lubang ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai. Tiap sel baterai terdapat plat positif, saparator dan plat negatif, plat positif berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatif berwarna abu-abu metalik (metallic gray).
Untuk awet baterai perlu pemeriksaan dan perawatan yang dapat dilakukan dengan mudah oleh pengguna kenderaan :
1. Fisik Baterai/Kotak baterai. Untuk pemeriksaaan fisik baterai dapat didentifikasi secara visual, biasanya kerusakan sering terjadi antara lain: kotak retak akibat benturan ,kotak mengembang akibat over charging, bocor akibat keretakan atau mengembang.
2. Terminal baterai/konektor kabel. kerusakan paling banyak adalah korosi yang disebabkan oleh uap elektrolit baterai maupun panas akibat kenektor kendor atau kotor sehingga dapat menghambat arus Listrik.
3. Jumlah elektrolit Jumlah elektrolik perlu diperiksa secara periodic. Bila pengisian berlebihan (over charging) maka elektrolit cepat berkurang karena penguapan berlebihan. Pemeriksaan jumlah elektrolit dapat dilakukan dengan cepat karena kotak dibuat dari plastic yang tembus pandang. Jumlah elektrolit harus berada diantara garis Upper Level dan Lower Level.

1 komentar:

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...