Senin, 29 Maret 2021

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC yang berfungsi mendeteksi kerusakan pada sistem engine kontrolnya. ECU akan menyalakan lampu check engine /MIL {malfuction Indicator Lamp} disaat mesin hidup, tujuan ini untuk memberitahukan pada pengguna kenderaan atau tehnisi bahwa telah terjadi malafungsi pada sistem engine kontrol. Bila telah terjadi kondisi seperti itu maka perlu dilakukan langkah diagnosa walaupun kondisi mesin secara terlihat tidak mengalami abnormal, misalkan pincang atau nyendat2.
Dalam beberapa kondisi kerusakan pada sistem engine kontrol, mesin akan terlihat seperti biasa tanpa ada gejala yang seperti kami sebutkan diatas, ini dikarnakan ECU memback-up kerja mesin walaupun ada sensor atau aktuator yang malafungsi. Namun bila dibiarkan kondisi seperti itu dalam waktu yang lama maka lambat laun ECUpun akan bekerja lambat bahkan Error.
Untuk mengantisipasi kondisi seperti itu maka langkah tepat adalah membawa kenderaan kebengkel untuk di lakukan dagnosa atau memeriksa malafungsi yang terjadi pada sistem engine kontrolnya. Langkah diagnosa bisa dilakukan secara elektronik dengan menggunakan alat yaitu scan tool atau scaner atau diagnosa secara manual dengan menggunakan jemper kabel. Cara yang kami bahas disini tidak berlaku untuk semua mobil, ini khususnya untuk mesin K3-VE yang di gunakan pada kenderaan avanza xenia sampai tahun 2015 produksinya.
Untuk langkah tersebut ada beberapa hal penting yang harus diketahui.
1. DLC
DLC (Data Link COnnector) merupakan sebuah connector yang berfungsi untuk tempat berkomunikasi dengan ECU seperti untuk diagnosa, seting ecu dll. DLC yang di gunakan pada mesin K3-VE adalah DLC 3 yang memiliki terminal 16 pin. Terminal yang di jemper untuk proses diagnosa manual terminal 4 dan 12 seperti terlihat di bawah ini.
2. DTC (Diagnostic Trouble Codes)
DTC merupakan Kode kerusakan yang telah di tetapkan untuk tiap sensor-sensor dan aktuator.
Nama Sensor&aktuator DTC Scanner DTC Manual
Sensor IAT/ATS PO110 43
Sensor ECT/WTS PO115 42
Sensor MAP/PIM PO105 31
Sensor TPS PO120 41
Knock Sensor PO325 18
Sensor CMP PO340 14
Sensor CKP PO335 13
Aktuator ISC PO505 71
Oxigen Sensor PO130 21
Sirkuit heater sensor PO135 23
A/F terlalu kurus PO171 25
A/F terlalu gemuk PO172 26
Sirkuit heater sensor PO135 23
Kode-kode kerusakan diatas itu didapatkan melalu proses diagnosa baik menggunakan scanner atau secara manual
langkah diagnosa manual 
1. Hubungkan terminal 4 dan 12 di DLC
2. Posisikan Kunci kontak pada ON
3. Baca kedipan lampu check engine
4. Tentukan kode kedipan sensor yg rusak
5. Lakukan perbaikan pada sensor yang rusak
6. Meriset.

Selamat mencoba

Sabtu, 27 Maret 2021

Fungsi dan Perawatan baterai kenderaan dengan mudah

Baterai merupakan komponen listrik yang merubah energy kimia menjadi energy listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain, Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah.
Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah:
a. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.
b. Saat starter untuk menghidupkan sistem starter.
c. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
Baterai terdiri dari beberapa komponen antara lain :
Kotak baterai, terminal baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan sel baterai. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2 - 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6 sel baterai yang dirangkai secara seri. Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutup terdapat lubang ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai. Tiap sel baterai terdapat plat positif, saparator dan plat negatif, plat positif berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatif berwarna abu-abu metalik (metallic gray).
Untuk awet baterai perlu pemeriksaan dan perawatan yang dapat dilakukan dengan mudah oleh pengguna kenderaan :
1. Fisik Baterai/Kotak baterai. Untuk pemeriksaaan fisik baterai dapat didentifikasi secara visual, biasanya kerusakan sering terjadi antara lain: kotak retak akibat benturan ,kotak mengembang akibat over charging, bocor akibat keretakan atau mengembang.
2. Terminal baterai/konektor kabel. kerusakan paling banyak adalah korosi yang disebabkan oleh uap elektrolit baterai maupun panas akibat kenektor kendor atau kotor sehingga dapat menghambat arus Listrik.
3. Jumlah elektrolit Jumlah elektrolik perlu diperiksa secara periodic. Bila pengisian berlebihan (over charging) maka elektrolit cepat berkurang karena penguapan berlebihan. Pemeriksaan jumlah elektrolit dapat dilakukan dengan cepat karena kotak dibuat dari plastic yang tembus pandang. Jumlah elektrolit harus berada diantara garis Upper Level dan Lower Level.

Jumat, 19 Maret 2021

SCV FUNGSI DAN KERJA DI SYSTEM COMMON RAIL



PLATINA

Berbicara platina jangan dulu dibayangkan logam mulia seperti permata tetapi platina yang saya maksud disini adalah komponen yang di gunakan pada sistem pengapian untuk memutuskan dan menyambungkan massa ke lilitan primer di ignition coil.
Sering kadang kita terkecoh dalam menganalisa kerusakan di sistim pengapian saat di cek percikan bunga api di busi tidak keluar api, perkiraan kadang koil rusak busi jelek bahkan kabel busi putus namun si platina kita abaikan karna baru saja di ganti baru. berdasarkan pengalaman di lapangan sering kami temukan biar pun platina baru ternyata tidak bekerja normal dalam menghubungkan dan memutuskan massa untuk lilitan primer. Biasanya sering kami temukan kasusnya kabel yang dipasang di platina tidak terhubung dengan body platina, ini berpengaruh tidak terhubungnya kontak point platina ke massa. Untuk kasus ini kami sarankan bila memasang platina coba diperiksa dulu kabelnya (biasa warna putih) apakah terhubung benar sama body platina dan lebih jelasnya cek hubungan menggunakan multitester dengan menghubungkan ujung kabel yng terpasang di platina dengan body platina.

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...