Filosofi 5S 5S adalah poin kunci untuk membuat lingkungan tempat
kerja dapat berjalan dengan mudah, cepat dan tentu saja aman.
Bagaimana seseorang memastikan kualitas service kendaraan? Jaga
kebersihan dan kerapihan tempat kerja Anda. Daripada berusaha membersihkan
tempat kerja anda, berusahalah untuk tidak mengotorinya terlebih
dahulu.
Di Toyota, konsep 4S biasanya digunakan. pelatihan TEAM21
menggunakan tambahan "SHITSUKE" untuk mempromosikan pelatihan dengan
konsep 5S.
1. SEIRI (Pemindahan) Ini adalah proses untuk
mengidentifikasikan apakah item tertentu diperlukan, dan item-item yang
tidak diperlukan untuk segera dibuang agar ruang dapat digunakan dnegan
efektif. Atur dan manfaatkan seluruh item, baik itu alat-alat,
part-part, atau informasi, sesuai dengan kebutuhannya. Rancang sebuah
area di tempat kerja untuk menyimpan seluruh item yang tidak diperlukan.
Kumpulkan benda-benda yang tidak diperlukan di tempat kerja, kemudian
sekraplah (scrap). Walaupun menyimpan benda-benda dengan hati-hati
adalah penting, namun membuang benda-benda yang tidak diperlukan juga
suatu hal yang sama pentingnya.
2. SEITON (Pemilihan) Ini
adalah proses untuk memilih alat-alat dan part-part yang tertata rapi
guna memudahkan penggunaannya. Letakkan benda-benda yang jarang
digunakan di tempat terpisah. Letakkan benda-benda yang kadang-kadang
digunkanan di tempat kerja Anda. Letakkan benda-benda yang sering Anda
gunakan dekat dengan .
3. SEISO (Penyapuan dan Pencucian) Ini adalah
proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja. selalu simpan perlengkapan
dengan rapi agar dapat digunakan kapan saja. empat kerja yang kotor
adalah merupakan cermin dari rendahnya penghargaan diri Anda sendiri.
Jadikanlah suatu kebiasaan untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda.
4. SEIKETSU (Bersih dan Rapi) Ini adalah proses untuk menjaga kondisi
SEIRI, SEITON, dan SEISO guna mencegah munculnya masalah. Ini juga
adalah sebuah proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda dengan
cara mengklasifikasikan semuanya dan menghilangkan item-item yang tidak
diperlukan. Semua faktor yang mempengaruhi kebersihan tempat kerja
adalah sebagai berikut: warna, bentuk, dan layout seluruh item,
penerangan, ventilasi, rak-rak display, dan kebersihan pribadi. Bila
tempat kerja menjadi tempat yang terang dan menyenangkan, maka akan
dapat memberikan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan
5. SHITSUKE
(Disiplin terhadap diri sendiri) Proses ini melibatkan pelatihan yang
intensive untuk membuat seseorang merasa bangga menjadi karyawan Toyota.
SHITSUKE membentuk dasar budaya dan adalah merupakan persyaratan
minimum untuk menjaga keharmonisan di dalam masyarakat. SHITSUKE adalah
pelatihan untuk mempelajari peraturan. Melalui pelatihan ini, seseorang
akan merasa berharga menjadi karyawan Toyota. Seseorang yang merasa
berharga menjadi karyawan Toyota adalah seseorang yang memperhatikan
kepentingan orang lain, tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman,
dan dapat berbuat baik secara terus menerus
BERSAMA MENUJU KOMPETENSI Blog ini kami buat untuk berbagi informasi tentang otomotif khususnya tentang perawata dan perbaikan terimakasih telah berkunjung dan salam otomotif
Jumat, 13 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia
ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...
-
ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...
-
SCV (suction control valve) merupakan katup yang mengontrol penyuplaian bahan bakar yang bertekanan tinggi dari supply pump ke...
-
muncul di era tahun 1988-1992, Toyota Corolla Twin Cam boleh dibilang salah satu mobil yang sukses di pasaran. Tak heran meski mobilnya su...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar