Kamis, 12 Januari 2012

KAMUS OTOMOTIF


Dashboard : Adalah kontrol panel kendaraan yang terpasang di bagian muka kabin penumpang. Lajur sepanjang lebar kabin itu banyak memuat perlengkapan untuk kontrol kendaraan, seperti roda setir, speedometer, tombol-tombol dan lain-lain.

Detonation :Kerusakan busi yang disebabkan karena Insulator retak atau coak. Teknik penyetelan 'gap' yang tidak tepat juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung insulator.

Diameter X Langkah : Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.

Diesel engine : Merupakan jenis mesin penghasil tenaga dengan mesin yang mengunakan sistim pembakaran oleh kompresi. Tidak seperti mesin lainnya yang pembakaran-nya diambil dari pengapian atau ignition yang mengunakan percikan api. Diesel menggunakan suhu panas dari kompresi. Udara ditarik ke silinder dan di kompres sehingga menciptakan suhu yang sedemikian panas yang menyalakan bahan bakar yang diinjeksikan ke mesin. Kata diesel sendiri diambil dari nama penemunya yaitu Rudolph Diesel. Mesin Diesel sangat irit dalam menggunakan bahan bakar ketimbang mobil bensin, tapi mobil diesel punya pantangan yaitu bahan bakar di dalam tangki kendaraannya tidak boleh di pakai sampai habis. Aturan umumnya adalah bahan bakar yang tersisa minimal 1/3 tangki. Bahkan ada kendaraan yang isi bahan bakarnya tinggal ½ tangki pun, ia harus sudah diisi penuh lagi.

Dieselmotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar solar di campur dengan udara.  

Differensial :Rancangan gigi (gardan) yang memungkinkan dua roda (sejajar) berputar dengan jumlah putaran berbeda. Satu lebih cepat lainnya lambat, misalnya saat berbelok. Gunanya untuk menghubungkan perputaran mesin dengan roda belakang.

Differential Global Positioning System :Fungsinya mendeteksi posisi mobil terhadap benda di sekelilingnya sampai jarak beberapa sentimeter. Gunanya untuk mencegah tabrakan. Pendeteksi super akurat ini juga akan memerintahkan sistem rem dan suspensi bekerja sesuai karakter pengemudi.

Distorsi :Semua gangguan suara yang disebabkan akibat piranti audio maupun pengaruh dari luar. 

DKW :Singkatan dari Dampfkraftwagen artinya kendaraan yang ditenagai uap. Diciptakan oleh Jorgen Skafte Rasmussen

Dimmer Switch :Sakelar peredup lampu 

Dynamic Balance : Yaitu keadaan di mana roda tidak bergetar pada arah samping kiri kanan. 

Drum brake  : Rem tromol 

Direct Acting : Jenis peredam kejut. Gaya peredaman direct acting diperoleh dari gaya tekan oli yang melewati lubang kecil seperti sebuah plunyer yang bergerak ke atas dan ke bawah pada silinder. 

Direct Injection : Merupakan system injeksi bahan bakar pada mesin diesel. Disebut juga injeksi langsung karena solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar yang terdapat di antara kepala silinder dan piston. Guna mendongkrak efisiensi pembakaran solar, ruang bakar mesin diesel injeksi langsung dirancang secara khusus.
Saat ini ada 3 macam ruang bakar mesin diesel injeksi langsung yaitu multi spherical, hemispherical, spherical. 

Disk brake : Rem cakram  
Distributor  : Alat yang mengirimkan listrik koil secara merata dan pada waktu yang tepat  secara tepat ke busi mesin.             
                                                                    
 
Distributorless Ignition : Perangkat yang menghilangkan peran distributor (delco) untuk pengapian busi.
 

Down Force : Hambatan Angin
 

DOHC : Double Over Heat Chamshaft adalah konfigurasi mesin yang menggunakan dua poros bubungan untuk mengontrol katup satu untuk katup pipa masuk dan satu lagi untuk katup buang. DOHC menghemat parts, juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebisingan. Dengan lebih sedikit komponen artinya mengurangi gesekan. Mesin pun bisa bekerja pada rpm tinggi dan menghasilkan tenaga lebih besar.

Door lock : Kunci pintu mobil
 

Door handle : Gagang pintu mobil
 

DOT : Departemen of Transportation (regulasi Rem)
 

Double Wishbone Suspension : Sistem suspensi independen yang mengandalkan dua lengan ayun yang berbeda panjang untuk setiap rodanya (atas dan bawah). Sistem ini mengurangi perubahan sudut atau posisi roda saat membelok dan menginjak medan berkontur (bumpy)

Dragster : Sebutan untuk kendaraan para drag race
 

Driveline : Tangkai dan sambungan yang menghubungkan transmisi dengan differensial.
 

Drivetrain : Seluruh komponen yang mengirimkan tenaga ke roda mobil, termasuk kopling atau konvertor momen putar, transmisi, poros penggerak, sambungan dan diferensial atau as roda penggerak

Driving Light : Membantu penerangan lampu utama. Lampu jenis ini hanya bisa dihidupkanbila kita menyalakan lampu senja atau lampu utama. Arah sinar menerangi permukaan aspal secara keseluruhan.

Dual-Cone : Design speaker paling efisien dan murah. Dentuman suara yang dihasilkan rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merek.

Dust Cap : Fungsinya memang tak lebih dari penutup bagian tengah dari cone pada speaker. Mencegah masuknya partikel asing yang bisa mengganggu kerja cone dan voice coil. Besarnya dimensi dan ketebalan dust cap akan berpengaruh banyak pada mutu suara subwoofer. Utamanya mid-bass dan mid-range.

Dynamic Stability Control (DSC) : Berfungi membantu fungsi ABS untuk meningkatkan kekuatan pengereman dengan cepat dan menjaga posisi mobil tetap stabil sekalipun pengereman mendadak. DSC akan mendeteksi putaran roda yang tidak sama dan mendeteksi bahaya slip serta mengurangi daya kerja mesin. Pada saat tertentu, sistem pengereman bisa saja terjadi pada roda belakang, atau hanya roda belakang saja, atau roda depan saja sampai posisi mobil.

Dynamic Brake Control (DBC) :Sistem ini akan memberikan daya tekan pedal lebih kuat lagi agar si pengemudi tidak melakukan pengocokan pedal rem lagi. Intinya sistem ini akan mengukur rasio penambahan tekanan di pedal rem. Sehingga begitu pedal rem diinjak, DBC akan memberikan respon ke sistem hidrolik yang memanfaatkan kerja vacuum brake booster.

Dynotest : Test kekuatan dapur pacu (mesin)
 

Dynotest : Test kekuatan dapur pacu (mesin)
 

Down Force : Hambatan Angin
 

DSC : Dynamic Stability Control
 

DOT : Departemen of Transportation (regulasi Rem)
 

Diameter X Langkah / Diameter X Stroke : Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.
EBD : Electronic Brake Distribution : yaitu system pengereman untuk menghindari terkuncinya keempat roda saat mengerem mendadak. EBD mendistribusikan secara otomatis kekuatan pengereman antara roda depan dan belakang secara elektronik sehingga pengereman di segala kondisi bisa dimaksimalkan. 

Ebonit tensioner : Berfungsi untuk menahan dan menekan rantai
 

EBV : Electronic Controlled Brake Distributor yaitu sistem rem yang lebih maksimal dari ABS (yang digunakan oleh Mercedes Benz). Sistem EBV ini digunakan oleh Audi, misalnya Audi A6.
 

Econodrive : Indikator pencatat pemakaian bahan bakar dengan tujuan agar si pengemudi dapat menghemat bahan bakar. Teknologi ini ada pada BMW. Caranya cukup perhatikan angka-angka di jalur pergerakan jarum juga satuan di bawahnya. Misalnya terdapat satuan 20/100 berarti 20 liter untuk 100 km.
 

EEC : Evaporatif Emmision Control adalah Sistem Pengontrol Emisi Evaporatif dipasang untuk kendaraan berbahan bakar bensin

E-Gas : Pedal Gas yang diatur secara elektronis dan diterapkan di Porsche 911 Carrera 4. Penerapannya adalah penggunaan sensor -di pedal- yang mengirimkan sinyal ke komputer. Tugas komputer-lah yang memproses sinyal itu ke throttle akselerator sesuai dengan keinginan si pengemudi. E-gas ini juga membantu penghematan bahan bakar karena penggunaannya di atur se-efektif dan se-efisien mungkin. Ini juga mengurangi emisi gas buang.

Elektrolit : Asam sulfur dan larutan air dalam baterei mobil yang memproduksi listrik.
 

Electrocat Diesel Particular Filter (DPF) :Teknologi dari Inggris untuk menyaring gas buang pada kendaraan bermesin diesel agar lebih ramah lingkungan. Emisi gas buang rendah namun tetap irit. PDF dapat beroperasi pada suhu rendah dan membersihkan sendiri gas buang tanpa bantuan additif. DF juga tidak terpengaruh dengan besarnya kadar belerang di solar. PDF menggunakan filter plasma untuk membersihkan segala bentuk partikel karbon termasuk ultrafine. PDF juga menghilangkan segala bentuk gas hidrokarbon termasuk gas-gas yang diduga bersifat karsinogenik (penyebab kanker). PDF dikembangkan dengan teknologi elektrokat memakai gas plasma. Gas ini telah mengalami ionisasi dengan arus listrik ketika menembus saringan. Reaksi kimia tersebut berlangsung di suhu rendah dimana emisi gas buang potensial terjadi lebih besar. Penyaringan gas beracun dapat dilakukan tanpa bantuan konverter katalitik.
Electronic Control Unit (ECU) : Merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir. Bisa menerima dan memberi sinyal listrik pada semua kendaraan yang menggunakan sistem EFI (Electronik Fuel Injection) atau MPI (Multi Point Injection). ECU menggunakan sistem bahasa komputer dan berguna untuk menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya. Kegunaan ECU pada kendaraan untuk menghitung beberapa banyaknya campuran BBM dan sistem pengapian. ECU juga dapat untuk mendeteksi : Pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara (2 sensor), Tehnik pendinginan pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm (takometer), Airbag dan ABS.
Masa pakai ECU antara 8-12 tahun. 

Electronic Stability Program : Sistem ini akan bekerja secara terpadu dengan Anti-locking Brake System (ABS), Acceleration Slip Regulation (ASR), Engine Brake Regulation (EBR) dan Electronic Control Unit (ECU) dari mesin dan transmisi. Jika terjadi kondisi kritis, sensor ESP di seluruh mobil memberi sinyal untuk mengontrol seluruh sistem. Efeknya, bila terjadi oversteer atau understeer di tikungan, ESP merekam karakter kendaraan dan mengontrol tekanan rem pada setiap roda secara selektif.

Electronic Fuel Injection (EFI) : Sistem yang dikendalikan komputer, yang menginjeksi bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar. Waktu penyemprotan dan banyaknya pasokan bensin diatur komputer. Lebih efisien karena pasokan bahan bakarnya presisi. 

Electronic Traction Control (ETC) : Menggantikan peran differential lock. Pada prinsipnya menjaga agar keempat roda tetap menapak di segala medan. Contohnya saat mendaki bukit dengan trek kering plus kerikil, satu saat ada kemungkinan ban memutar di tempat. Kalau ETC diaktifkan, sensor mengalihkan konsentrasi traksi ke ban yang menjejak mantap. Sementara yang spin dikurangi sehingga mobil tetap melaju. Sistem ini terdapat pada Land Rover Discovery II 

Electronically Controlled Air Suspension (ECAS) : Tehnologi suspensi udara yang diatur secara elektronis terdiri dari rangkaian kompresor, penjaga kelembapan udara, elektronik control unit, katup solenoid dan dudukan pemegangnya yang dipasang persis di balik kedua roda belakang. ECAS diproduksi oleh WABCO-North America. Cara kerjanya sepasang sensor di belakang memonitor sudut bodi dan sasis. Begitu ada pergeseran dari normal, antara kiri-kanan atau depan belakang, unit kontrol segera memerintahkan kompresor bekerja. Udara dipompakan ke salah satu dari dua buah kantong yang menggantikan per keong di lengan suspensi belakang. Jika kelebihan beban, secara otomatis suspensi akan mogok bekerja. ECAS juga dapat digunakan untuk memompa ban. 

Electromotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena mendapatkan aliran listrik. 

Electric Diesel Injection Control (EDIC) : Berfungsi untuk memudahkan dalam menghidupkan dan mematikan mesin melalui kunci kontak pada mesin diesel.

Emmisimeter : Untuk menghitung emisivitas kaca film guna menentukan nilai insulasi film (U-value). 

ENCS : Exhaust Noise Control System, alat baru yang ditanamkan dalam Lamborghini Diablo 6.0 untuk bekerja mengatur level modulasi kebisingan pada kecepatan mesin yang berbeda.
Alat yang bersifat variabel geometris ini berfungsi berdasarkan input elektronis
Engine Analyzer : Alat untuk menganalisis kerusakan mobil yang mempunyai sistem pasokan bahan bakar elektronik untuk mobil dengan sistem ECU (Electronic Control Unit). Analisis yang dilakukan bersifat menyeluruh sehingga semua sensor dalam mobil dapat terdeteksi. Adapun yang dapat dideteksi adalah waktu pengapian, air bag, sistem rem ABS, jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar. 

Engine Immobilizer : Perangkat keamanan berupa ID code yang tersimpan dalam kunci kontak dan terkoneksi ke ignition system. Bila kodenya pas, maka immobilizer akan non aktif dan mesin hidup.
 

Engine knock sensor : Tehnologi ini ada di mobil Jaguar. Fungsinya adalah memantau apakah ada gejala ngelitik atau tidak.

Engsel peluru : Peluru dan soket yang digunakan sebagai sambungan dalam lengan kemudi, sama seperti sendi pada tubuh manusia.
 

Ergonomis : Bisa dijangkau dengan mudah

ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer.
Teknologi suspensi Mercedes Benz. Basic cara kerjanya adalah mengontrol laju pengendaraan dengan secara selektif memberikan pengereman pada roda yang paling membutuhkan. Dalam kondisi jalan lurus, kendaraan pun melaju lurus di permukaan jalan rata, maka pengereman terpusat pada ke-empat roda secara bersamaan.  Namun jika jalan berbelok atau mobil melaju berbelok atau kondisi jalan tidak rata. maka beban pengereman tidaklah terpusat pada ke empat roda secara merata. ESP mengatur pengereman sedemikian rupa agar mobil tidak kehilangan kendali sekalipun pengereman tiba-tiba sewaktu berbelok disertai kecepatan tinggi. ESP bekerja dengan sensor elektronis (48 kilobyte) yang keseluruhannya mengontrol akselerasi, pengereman di berbagai jenis kondisi jalanan, mengontrol putaran masing-masing roda, menurunkan rpm untuk pada kondisi tertentu untuk menghindari selip. 

Exhaust manifold : Saluran yang menghubungkan kepala silinder dengan saluran buangan gas sisa pembakaran.
 

Exhaust gas outflow : saluran keluar gas buang

Exhaust gas admission : jalan masuk gas buang
 

Exhaust gas temperature gauge : Pengukur suhu yang bersensor di manifold. Alat ini juga dilengkapi lampu indikasi mirip takometer yang nyala bila terjadi perubahan suhu. Bila ada perubahan suhu, manajemen mesin perlu ditinjau kembali.
 

Exhaust pipe : pipa gas buang

Exterior Airbag : Kantung udara yang didesain di eksterior oleh Ford Amerika tujuannya untuk menyelamatkan atau mengurangi cedera yang lebih parah ketika pejalan kaki tertabrak.

ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer
Fender : Bagian dari bodi depan mobil yang terletak di atas ban. Wajah atau moncong mobil terdiri dari 3 bagian besar, pertama adalah kap tutup mesin, lalu grill yang ada di antara kedua lampu depan dan Fender di samping yang jadi 'pipi' dari wajah mobil. Biasanya terbuat dari metal tapi ada juga yang terbuat dari plastik keras seperti fender mobil Corvette atau Saturn.

FIA : Federation Internationale de L'Automobile. Sebuah organisasi bermarkas di Paris, yang mengurusi berbagai peraturan perjalanan otomotif di luar negeri. Banyak organisasi otomotif sedunia yang mengacu pada organisasi ini.

Flag : Petugas pemegang bendera pada arena balap mobil 

Flat Out : Turun 2 gigi (X track) misal gigi 4 flat out di gigi 6 

Fluida Transmisi : Digunakan untuk memindahkan torsi ke konverter torsi, memindahkan tekanan hidrolik, melumasi bagian-bagian yang bergerak, dan memindahkan panas.

Flywheel :Gunanya untuk meneruskan putaran kruk as agar ia tidak mudah berhenti.

Foeler :Merupakan bilah ukur terbuat dari logam tipis, pipih yang berfungsi untuk mengukur kecepatan lebar celah katup, celah busi, celah platina, dsb. Lembar bilah ukur memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Bilah ukur digunakan dalam posisi lurus (tidak miring) untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran.

Fog Lamp : Fungsinya menyempurnakan penerangan pada permukaan dan pinggiran jalan ketika mengemudi di cuaca berkabut, hujan lebat atau melalui jalan berdebu. Bentuk sinar lampu kabut persis lampu depan, menyebar ke samping. Sinarnya dibatasi horizontal agar cuma menerangi permukaan jalan tak mengarah ke atas. Lampu kabut umumnya ditempatkan di bumper depan. Jarak terendahnya dari aspal tak kurang dari 25 cm.

Fog Warning Lamp : Sama-sama menjadi lampu kabut tapi dipasang di bagian belakang mobil. Berwarna merah dan memiliki intensitas sinar lebih terang ketimbang lampu belakang atau lampu rem. Meski terpasang di tempat yang sama dengan lampu belakang, fog warning lamp punya tombol terpisah untuk mengaktifkan. Lampu ini wajib dilengkapi indikator warna kuning di dashboard.

Follow Me Home : Sistem yang bisa membuat lampu depan dan kabin menyala selama 45 detik, meskipun pengemudinya telah mencabut kunci kontak dan beranjak keluar mobil. Tujuannya agar pengemudi tetap mendapatkan cahaya yang cukup, sesaat sebelum turun bahkan setelah meninggalkan mobil. Tehnologi ini ada pada Peugeot 307.

Footrest : Alas kaki tambahan yang terbuat dari plat logam bercorak (bordes) yang ditempatkan di dek navigator mobil sport. Bentuknya tidak terlalu besar (pijakan dua telapak kaki) dan dipasang berdasarkan sudut tertentu (adjustable).

Forged Alloy : Sebutan untuk logam yang ditempa sehingga memiliki kekerasan tingkat tinggi. 

Formula Plate : Alas kaki tambahan yang ditempatkan di atas dek pengemudi dan penumpang depan pada mobil sport. Namun materialnya lebih ringan didukung finishing berkelir silver atau titanium agar asosiasi ringan semakin terlihat.

Four Wheel Drive : Istilah 4 WD ini menunjukkan bahwa mobil yang menggunakan sistem 4 WD mempunyai 4 roda yang menarik mobil tersebut. Untuk kendaraan yang menggunakan 4 WD jelas lebih bertenaga karena ke empat rodanya yang membawa lari mobil tersebut. Pada awal 1900 teknologi 4WD diterapkan ke truk karena fungsi angkut yang mengharuskan truk bertenaga tarikan besar. Pada Perang Dunia II teknologi 4 WD di terapkan ke Jeep militer CJ oleh perusahaan Ford, untuk memberikan daya jelajah yang tinggi. Setelah sukses mendukung kendaraan militer, teknologi 4 WD menjadi terkenal dan diadopsi oleh berbagai fabrikan otomotif, seperti Chevrolet. Kini, jenis mobil yang menggunakan 4 WD adalah SUV, offroad, dan kendaraan segala medan.

Four Wheel Electronic Traction Control (4ETC) : Cara kerjanya sistem ini adalah sensor kendali traksi yang ditempatkan di setiap roda, mesin dan transmisi akan mendeteksi gejala selip, output tenaga dari mesin dan efektivitas penggunaan gigi pada transmisi. Rangkaian pendeteksi ini akan mengirim sinyal pada ECU untuk mengurangi atau meningkatkan tenaga pada roda yang traksinya melemah supaya mobil bisa jalan terus tanpa perlu pengoperasian gigi. Anda tinggal injak gas perlahan lalu maju sedikit, komputer akan memutuskan berapa tenaga yang diperlukan. 

Free For All : Kelas paling bergengsi untuk drag dengan NOS, Turbo atau Turbocharger 

Freon 12 : Zat pendingin fluorokarbon yang pernah digunakan dalam sistem pendingin udara mobil, sekarang dilarang karena berbahaya bagi lapisan ozon dibumi

Front Pipe : pipa buang bagian depan 

Front Wheel Drive : Sistem penggerak roda belakang. Sistem ini mentransmisikan daya dari poros engkol ke roda-roda depan.

Front Wheel Alignment : Proses pengukuran sudut yang sesuai antara sistem kemudi dan setir. Tujuannya untuk membuat sistem kemudi jadi ringan dan stabil serta memperpanjang u
Fuel Pressure Regulator : Umumnya terdapat di mesin berinjektor. Bentuknya tabung mirip jamur yang dilengkapi jalur fuel by pass dan dipasang pada fuel line di modul injektor demi efisiensi balik di bawah bodi. Berfungsi saat mesin ber-akselerasi atau sebaliknya. Di dalamnya bekerja diafragma buka tutup yang mengatur tekanan bensin masuk ke ruang bakar sesuai tingkat kevakuman mesin. Saat akselerasi menyuplai tekanan ekstra dan instan, sedangkan deselerasi membuang muatan over boost melalui jalur by-pass ke tangki bensin. 

Fuel pump : pompa bahan bakar gunanya untuk memompakan bensin dari tangki yang dialirkan masuk ke dalam karburator

Fuel pump belt : sabuk pompa bahan bakar

Funny Car : Body full carbon fiber (Graphite), boleh memodifikasi body tapi lampu rem, lampu depan dan sein harus standard pabrik. 8200 cc, bahan bakar nitro methane, super charger, berat min 1.023 kg

Flywheel : Komponen bulat sangat berat ini berada di salah satu ujung poros engkol. Fungsinya menjaga poros engkol tetap berputar dengan rata ketika tidak ada tenaga yang dihasilkan mesin

FWD : Front Wheel Drive : mobil yang roda depannya digerakkan oleh mesin sedangkan roda belakang hanya mengikuti saja.

Gasket : Lapisan melingkar di atas speaker ini berada di posisi terdepan dari subwoofer. Komponen yang satu ini adalah bagian dari cone. Fungsi jamaknya sebagai pengikat cone. Gasket banyak berperan pada performa getaran yang ada di cone. Bahan yang biasa dipakai adalah kertas yang tebal, selain karet, plastik atau lempengan timah.

Gasoline pump : pompa bensin
 

Gasoline Direct Injection : Sistem injeksi bahan bakar dari Mitsubishi yaitu mesin bensin injeksi langsung ke ruang bakar dan tidak lagi dicampur dengan udara di saluran masuk (intake) seperti sistem EFI pada Toyota. Hasilnya konsumsi BBM lebih hemat sekitar 20% dan tingkat emisi (CO2) turun 20%.

Gauge : Perangkat display dari instrumen yang memperlihatkan jumlah bahan bakar di dalam tangki mobil, jumlah ampere dan voltase, ukuran km/jam yang ditempuh, rpm dari kendaraan, bahkan tekanan oli. Semuanya didisplay di dashboard sejajar dengan jarak pandang lurus si pengemudi.

Gawang : Wing spoiler. Letaknya di atas bagasi, bentuknya seperti tiang gawang sepakbola.
 

GDL : Gas Discharge Lamp, sebutan teknik untuk lampu yang menggunakan gas xenon
 

Gear Shift Travel Shortage : Perpindahan transmisi pendek-pendek dan lebih cepat
 

Gear Segment : Bagian dari sistem penggerak power windows. Sebuah motor pengendali pacu elektronik yang mengirimkan kekuatan mekanis pada jendela konvensional melalui gear segment.

Generator : Gunanya untuk menambah stroom dari aki apabila stroom-nya sudah berkurang/terpakai.
 

Gerakan empat roda : sistem gerakan yang mendistribusikan tenaga mesin ke seluruh empat roda.
 

Gerakan roda depan : sistem gerakan yang mendistribusikan tenaga mesin ke roda di bagian depan kendaraan.
 

Gemuk : Semacam sabun yang merupakan campuran antara minyak bumi, minyak sintetis dan zat bersifat pasta.
 

Governor : Merupakan komponen pada mesin diesel yang berfungsi mengatur volume semprotan solar nosel sesuai beban mesin.

GPS : Global Positioning Satellite. Perangkat canggih berteknologi satelit yang di kembangkan untuk melacak lokasi sebuah objek di permukaan bumi. Kini GPS digunakan oleh kapal-kapal di lautan, penunjuk arah di mobil-mobil kelas mewah, bahkan GPS juga tersedia dalam bentuk handy portable alias bisa dibawa kemana-mana.
mur pemGrooved Tyred : Ban bertelapak kembang 

Ground Clearance :Adalah jarak antara bagian bodi mobil yang paling terbawah dengan permukaan jalan, alias kolong mobil. Biasanya Ground Clearance masing-masing mobil berbeda-beda dan sangat bervariasi. Untuk mobil dengan roda bigfoot, Ground Clearance bisa setinggi 1-2 meter sebaliknya untuk mobil yang dimodifikasi hingga 'ceper', jarak Ground Clearance-nya bisa hanya 10 hingga 15 cm.

Grid marshall : Petugas yang berada hanya di daerah start pada perlombaan balap mobil
 

Grip : Gigitan ban
 

Guarddrail : Pagar pembatas di sirkuit
 

Ground Clearance : Jarak body ke tanah
 

Grip :Gigitan ban
 

Guarddrail : Pagar pembatas di sirkuit
 

Grooved Tyred : Ban bertelapak kembang
 

Gear Shift Travel Shortage : Perpindahan transmisi pendek-pendek dan lebih cepat
 

GDL : Gas Discharge Lam, Sebutan teknik untuk lampu yang menggunakan gas xenon
 

Hatchback : Sebutan untuk sedan biasa yang punya ekor untuk space atau ruang untuk menempatkan bagasi. Mobil jenis hatchback adalah mobil yang lebih compact dari sedan. Salah satunya cirinya adalah meniadakan ekor mobil sehingga memperpendek panjang mobil. Mobil-mobil tersebut tak memiliki "buntut", sehingga bagasinya menyatu dengan ruang penumpang. Untuk mencapai bagian tersebut, seluruh bagian belakang termasuk kaca belakang harus dibuka ke atas.
Contohnya : Toyota Starlet, Peugeot 206, Nissan Micra atau Mercedes-Benz A-Class.

Hairpin : Tikungan tajam (tusuk konde)
 

HDC : Hill Descent Control
 

Headrest : Sandaran kepala pada jok
akaian ban.
Headlight : lampu besar terletak di depan mobil 

Heel & Toe : Kelincahan teknik kemudi, ketepatan penggunaan perseneling dan kelincahan gerak tapak kaki 

High lug nut : Baut roda dengan ukuran lebih panjang. Sehingga, tampilannya melebihi permukaan bawah tengah velg.

High Speed Glazing : Kerusakan pada busi yang ditandai dengan insulator berwarna kekuning-kuningan. Hal tersebut menunjukkan temperatur ruang pengapian naik tiba-tiba sewaktu melakukan akselarasi. Endapan mencair kemudian membentuk lapisan konduktif. Sehingga mengakibatkan 'ngadat' pada kecepatan tinggi

Hill Descent Control (HDC) : Teknologi yang terdapat pada Land Rover Discovery II ini merupakan teknologi yang mengatur rem. Artinya, komputer mengatur putaran roda agar tetap konstan. Ini terjadi dengan mengaktifkan rem secara bergantian depan belakang dengan ritme tertentu. HDC dapat diaktifkan dalam berbagai posisi gigi, namun baru dapat bekerja saat gigi 1 atau R (mundur). Caranya dengan menekan tombol bergambar mobil yang sedang menuruni bukit.

Hill Holder : Berfungsi menahan mobil waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke gas, yang bisa menyebabkan merosot mundur. Sistemnya bekerja saat tunggangan terpaksa berhenti pada jalan menanjak, ketika pedal rem dan kopling ditekan bersamaan. 

Horsepower : Satuan pengukuran tenaga atau rasio kerja yang sudah dihasilkan. Di Indonesia cukup diterjemahkan sebagai 'tenaga kuda'. Yang perlu diperhatikan, penggunaan satuan tenaga serupa di Amerika Serikat menggunakan istilah ft-lb yaitu ft (feet) dan lb satuan tekanan.

Hot Rod : Sebutan Mobil klasik yang digunakan produksi th. 50 an di Amerika bermesin bongsor, tujuannya melecehkan mobil polisi yang mengejarnya. Desainnya berbentuk bodi membulat.

Hood : Adalah sebutan untuk kap tutup depan moncong mobil. 

Hubcap : Dop hiasan roda 

Hybrida : Perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik 

Hydraulic unit : Alat yang terpasang di batang poros utama ini 
berfungsi untuk menggerakkan mekanisme roda gigi. 

Hybrida : Perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik 

Idiosyncratic : Cara mengemudi yang tidak lazim 

Idle Speed Control Valve : Yaitu komponen pengatur udara di fuel injection yang menjamin campuran bahan bakar dan udara makin sempurna.

Idle system : Sistem dalam karburator yang menjaga aliran bahan bakar tetap normal ketika mesin tidak bekerja. 

Ignition : Penyalaan api pembakaran. Berbeda dengan diesel yang menyalakan pembakaran bahan bakar dengan sistem panas hasil kompresi, system ignition menyalakan pembakaran dengan menangkap percikan api yang dibuat melalui rangkaian antara pembangkit tenaga accumulator (aki), kumparan, dan busi sebagai pemicu.

Ignition coil : kumparan penyalaan yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan baterai 12V menjadi (25.000 V - 47.000 V) agar dapat terjadi loncatan bunga api listrik pada elektroda busi sehingga dapat memungkinkan terjadinya pembakaran di ruang bakar.

Ignition Switch : Gunanya untuk menghubungkan aliran listrik yang akan dipergunakan untuk menghidupkan mesin. 

Immobilizer : Fungsi utamanya untuk melindungi kendaraan dari akses yang tidak diinginkan pemiliknya. Cara kerjanya dengan memutuskan aliran pada sistem kelistrikan dan bahan bakar, sehingga dengan cara apapun mobil tidak akan bisa dihidupkan kecuali oleh pemiliknya dengan kunci kontak asli. Rangkaian immobilizer terdiri dari kunci kontak, antena koil, transceiver, dan controller. Bila salah satu komponen ini rusak, maka immobilizer tidak bisa berfungsi.
Indeks Viskositas : Suatu angka yang menunjukkan besarnya perubahan kekentalan suatu minyak pelumas bila terjadi perubahan suhu. Apabila suhu naik maka kekentalan minyak pelumas akan turun.
Indicator Timing Belt : Fungsinya untuk mengingatkan pengemudi ketika masa pakai timming belt sudah cukup lama (100.000 km) dan itu berarti pemilik mobil sudah saatnya mengganti timming belt. Sinyal ini ada di Toyota Kiang diesel.

Indirect Injektion : Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel disebut diesel injeksi tidak langsung. Solar diinjeksikan oleh nosel injektor ke dalam ruang bakar tambahan sebelum menuju ruang bakar utama. Dengan demikian, hasil penyalaan solar dapat berekspansi lebih cepat untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Secara umum, ada dua macam ruang bakar tambahan untuk mesin diesel injeksi tidak langsung yaitu ruang bakar kamar depan (pre-combustion chamber) dan ruang bakar kamar pusar (swirl chamber).

Inflatable Curtain : Proteksi untuk mencegah cedera kepala 

Inlet manifold :Berfungsi untuk membantu menyempurnakan pencampuran bahan bakar dan udara dari karburator kemudian membagi campuran itu ke setiap silinder dengan merata

Inlet valve : katup pemasukan
Inline : Istilah mesin 'inline' adalah menunjukkan jenis mesin dimana semua silindernya terletak berjajar. Sering disbut juga straight, misalnya 'straight 8' yang berarti jumlah silindernya ada 8 dan kesemuanya berjajar. Atau 'straight 4' yang berjumlah silinder 4 dengan posisi yang sama. Konsekuensi dari mesin 'inline' adalah moncong mobil jadi lebih panjang ketimbang konfigurasi 'V-engine' yang bisa membuat moncong mobil-mobil bermesin depan jadi lebih pendek.

Instrument Panel Display (IPD) : Alat ini berfungsi sebagai indikator kerusakan. Jika warning lamp menyala berarti ada masalah yang timbul. Masalah yang timbul terbagi menjadi 2 tingkatan yaitu minor dan mayor. Masalah minor dianggap sebagai sesuatu yang tidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Namun jika masalah mayor berarti ada masalah yang bisa menentukan kemampuan mesin itu sendiri misalnya tenaga mesin jadi hilang, bahan bakar boros, atau gas buang berwarna.
IPD meliputi service indocator, engine oil level indicator dan total distance recorder. Instrument ini ECU yang terpasang pada mesin injeksi. Masing-masing mobil memiliki indikator IPD dengan tanda yang berbeda-beda misalnya pada Peugeot 206, indikator minor berbentuk siluet kunci pas, jika indikator menyala berarti masa servis tinggal 1.000 km lagi.

Individual Intake Manifold by BMW : Saluran isap yang bisa dikontrol terpisah 

Intake Manifold : Saluran yang menghubungkan karburator dengan kepala silinder. 

Intervehicular distance alarm : Sistem yang ditawarkan oleh perusahaan truk Jepang, Hino. Sistem ini menggunakan sinar infra merah yang akan mengingatkan pengemudi tentang jalanan di depannya. 

Intrusion Alert With Memory : Fitur pada alarm yang berfungsi bahwa alarm mampu memberikan laporan kepada pemilik mobil tentang jenis gangguan yang pernah dialami. Caranya dengan memperhatikan kode yang diberikan melalui kedipan lampu indikator di dalam kabin. Setiap jenis kedipan mewakili jenis gangguan berbeda.

Idiosyncratic : Cara mengemudi yang tidak lazim 

ICIM by BMW : Individual Intake Manifold, Saluran isap yang bisa dikontrol terpisah
Jack : Istilah yang digunakan di Amerika untuk dongkrak. 

Jaket Air : Adalah suatu ruangan yang mengelilingi silinder dan ruang bakar yang berisi air mengalir guna mengambil panas dari logam/metal di sekitarnya.

Jounce : Adalah lompatan atau reaksi maju - kemuka- dari suspensi dan roda kendaraan saat terjadi benturan di daerah moncong kendaraan

Jumper : Kabel Jumper, sebuah set kabel elektrik berisolasi yang digunakan untuk menyalakan mesin mobil dengan menggunakan power unit seperti accu eksternal. Kabel tersebut di sambungkan di ujung-ujungnya, satu ke terminal positif, yang lainnya ke terminal negativ. Untuk memberikan sambungan yang mengikat, ujung-ujung kabel di lengkapi jepitan untuk menjepit terminal-terminal accu-nya.
 

Kabel Bowden fleksible : Bagian dari power windows. Motor listrik menstransfer kekuatan melalui kabel Bowden fleksible
 

Kabel penggerak stiff : Bagian dari power windows. Gigi penggerak (gear driven), torsi, dan kabel stiff resistan menyediakan koneksi antara motor dan jendela.

Kaliper rem : Onderdil pada sistem rem teromol yang menerima tekanan dari sepatu rem
 

Kantong udara : Sistem penahanan yang memompa kantong-kantong tersembunyi apabila sensor di bagian depan mobil terkena benturan / tabrakan.

Kamm tail : Bentuk desain badan kendaraan yang diciptakan oleh pakar aerodinamis dari Jerman yang bernama Dr. Wunibald Kamm, yang menemukan bentuk runcing dari ekor yang terpotong. Bentuk ekor yang streamlined yang sempurna dulu merupakan perwujudan dari bentuk elips atau mengerucut. Kamm membuktikan bahwa desainnya memberikan sebuah percepatan aerodinamis dengan memotong ekor secara 'penampang silang'.

Karburator : Alat pencampur bahan bakar dengan udara sehingga mudah terjadi pembakaran dan pengiriman energi ke mesin


Katalistik Konverter : Digunakan untuk mereduksi / menurunkan emisi / cemaran gas buang. Merupakan bahan yang bereaksi secara kimia pada gas buang yang dapat mereduksi sejumlah hidrokarbon dan karbon monoksida dalam gas buang. Dipasang pada pipa buang di samping mesin mufler.

Katup : Terletak di atas blok silinder. Berguna untuk mengatur aliran gas buang baik keluar maupun ke dalam ruang pembakaran akibat tekanan piston. 

Katoforetik : Proses penempelan bahan pelindung bodi mobil. Bahan primer atau meni bisa menempel dengan sempurna di struktur bodi. Caranya : bagian logam diberi muatan positif menjadikan bagian katoda yang kemudian dicelup ke cairan bermuatan negatif. Perbedaan muatan akan menyebabkan tarik menarik yang membuat proses terjadinya secara sempurna.

Kemudi servo : Unit hidraulik yang memperbesar gerakan pengemudi untuk mengemudikan mobil dengan lebih mudah.

Kepala Silinder : ke bagian atas kepala silinder mampu memberikan pembakaran balik ke piston. Salah satu bagian dari mesin yang terletak paling atas. Berfungsi untuk menutupi bagian blok silinder, sehingga tekanan dari piston

Kickdown : Tombol atau sambungan yang memindahkan transmisi otomatis ke persneling lebih rendah ketika pedal gas ditekan.

Klakson : Adalah suatu peringatan yang mengeluarkan suara sehingga memungkinkan pengemudi memberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya. Klakson elektrik ditempatkan di depan kendaraan atau unit mesin. Tombol klakson biasanya dipasang bersamaan dengan pasangan roda kemudi atau pada kolom kemudi. Sakelar relai elektromagentik termasuk dalam sirkuit klakson sehingga sakelar klakson tidak bisa dialiri aliran arus tinggi yang diperlukan oleh klakson. Sakelar klakson biasanya ditempatkan di bawah panel instrumen atau bagian unit mesin.

Klep Relief : Suatu katup yang terpasang pada saluran utama oli mesin. Katup ini berguna mencegah tekanan berlebihan dari suplai yang terlalu besar karena kecepatan tinggi yang dioperasikan, atau persediaan oli mesin yang sudah berkurang dari standar minimum.

Knee Bar : Panel di bawah dashboard untuk mencegah penumpang depan terbawa atau terdorong ke bawah (dashboard) yang biasanya terjadi sebagai reaksi gaya yang spontan saat benturan 

Koil penyalaan : Alat elektromagnetik dalam mobil yang mengubah voltage rendah menjadi voltage tinggi. 

Kondensor : Komponen yang ditempatkan di luar bodi distributor untuk menghilangkan loncatan bunga api pada saat platina terbuka. Kondensor perlu diganti juga secara periodik dan biasanya diganti bersamaan dengan platina.
Konverter Torsi : Peralatan ini memindahkan torsi dari mesin ke transmisi dan ditempatkan pada rumah yang menghubungkan mesin ke transmisi.

Konvertibel : Atap terbuka 

Kopling :Gunanya untuk menghubungkan dan memutuskan putaran motor dengan gigi-gigi yang berada di dalam bak percepatan.

KRUK AS / Poros Engkol / CRANKSHAFT : Komponen ini ada di bak oli atau bagian bawah blok mesin. Fungsinya untuk mengubah gerak bolak-balik setang piston menjadi gerak putar. Pada poros ini juga terpasang roda gila/flywheel. Dari poros engkol inilah tenaga mesin diteruskan ke kopling dan transmisi. Poros engkol juga meneruskan gerakan mesin ke nokkenas

Laju awal : Menyetel pengatur penyalaan supaya bunga api terjadi lebih dini dalam siklus mesin untuk operasi yang lebih efisien.

Laps : Jumlah putaran yang dilombakan pada arena balap 

Leaf Spring : Pegas daun ada dua jenis yaitu pegas daun dengan satu lembar pelat baja dan pegas daun multipelat baja.

Lean Limit :Merupakan kondisi campuran udara dengan bahan bakar yang lebih banyak udaranya dibanding dengan bahan bakarnya atau biasa disebut batas campuran miskin (kurus).

Lensa Prima : Merupakan lensa berbentuk prisma. Letaknya di bagian dalam kotak lampu. Lensa ini berfungsi untuk memantulkan cahaya lampu ke sudut yang diinginkan. Selain lensa prima di dalam kotak lampu terdapat headlamp dan lensa silinder. Bagian itu dipakai untuk membantu memancarkan cahaya langsung dari reflektor.
LEV : Singkatan dari Low Emission Vehicle. Di beberapa negara Amerika dan Eropa, emisi gas buang sangat lah dibatasi karena menimbulkan polusi udara akibat gas karbon monoksida. Mobil yang punya emisi gas buang melebihi batasan pemerintah akan dinyatakan sebagai mobil yang tidak layak pakai. Untuk itu beberapa fabrikan mobil mulai melirik teknologi mesin hybrid yang artinya menggunakan tenaga bensin maupun listrik agar mengurangi emisi gas buang. Jenis mobil Low Emission Vehicle seperti Toyota Prius mulai di rancang untuk diproduksi masal dengan harapan menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Lexan : Adalah plastik keras transparan yang sering digunakan sebagai 'kaca depan' dan belakang dari beberapa kendaraan balap. Kekuatannya Lexan ini terletak di kebal akan panas, anti berserakan jika pecah dan kuat walau pun terbuat dari plastik.

Lidah : Lis kecil yang dipasang di bagian bawah spoiler. Fungsinya untuk menambah down force. 

Liftback : Pada prinsipnya konstruksi ini amat mirip dengan hatchback. Bedanya, liftback sesungguhnya memungkinkan mobil tanpa ekor hanya bisa dibuka sebatas kaca belakang saja. Bagian bawahnya tetap "tinggal". Beberapa pabrikan juga menggunakan istilah ini untuk mobil dengan ekor yang tidak terlalu panjang dengan bagasi masih menyatu ke ruang penumpang, namun seluruh bagian belakangnya bisa diangkat. Toyota pernah melansir Corolla Liftback yang masih bisa dimasukkan dalam kategori hatchback

Lifter : Onderdil logam sistem katup di antara cuping bubungan dan tongkat dorong atau lengan penggoyang.

Limited Slip Differential (LSD) : Sistem penambah traksi. Cara kerjanya dengan memindahkan torsi saat diperlukan dan menjaga roda agar tidak selip atau berputar di tempat (spin). System ini menyalurkan torsi ke roda yang memiliki traksi terbaik, sekaligus mengurangi pasokan daya ke roda yang tergelincir. Sistem ini bekerja baik pada jalan lurus. Sistem yang lebih modern dapat mengirim tambahan torsi ke roda yang lebih baik traksinya, sebelum roda yang lain tergelincir. Namun bila kedua roda tergelincir, habislah sudah.

Limousine : Mobil dengan wheel base yang panjang dimana penumpang duduk di belakang dan dipisahkan oleh sekat yang bisa dinaikkan atau diturunkan secara elektris. Limousine adalah tipe kendaraan mewah karena memberikan eksklusifitas dan kenyamanan yang lebih buat penumpang.

Linguatronik : Sistem perintah suara ini menjadi fitur opsional C-Class untuk memanjakan penumpangnya. Suara anda dapat mengaktifkan semua fasilitas audio dalam kabin seperti radio, CD atau telepon. Jadi tidak perlu menekan tombol lagi. Bila ingin mencari stasiun radio favorit tinggal mengatakan saja frekuensi yang anda inginkan. Begitu pula bila anda ingin berganti dari CD player ke telepon.

LSD : Limited Spin Differential
MacPherson Strut Suspension System : Bagian dari sistem suspensi independen, terdiri atas per keong dan shock strut (posisi sockbreaker ada di dalam strut). Biasanya dipasang di bagian depan kendaraan, namun bisa juga diinstal di belakang. Jenis suspensi independen ini mempunyai sumbu yang hampir vertikal/tegak berfungsi sebagai kombinasi dari pegas, peredam kejut, dan pivot kemudi.

Main Bearing : Komponen ini berbentuk dua lempengan, masing-masing setengah bundar. Di tengahnya diberi alur yang digunakan sebagai saluran oli atau pelumas. Di sebut metal duduk karena logam ini, tidak berpindah tempat. Tetapi berada atau berputar pada blok mesin. Digunakan sebagai ganjal antara kruk as yang berputar pada blok silinder.

Manifold buang : Sistem yang mengumpulkan gas buang dari silinder dan mengirimkannya ke pipa buang.
Marshall : Petugas disekeliling track terdiri dari flag, fire, track, course marshall, grid marshall.

Mass air flow sensor : Tehnologi ini ada pada mobil merk Jaguar. Tugasnya mengukur massa udara yang masuk ke saluran masuk (intake system). Selain massa udara, temperatur yang masuk ke intake juga dikontrol guna menjamin pembakaran sempurna. 

Master Silinder : Merupakan bagian utama pada sistem rem dan berfungsi untuk menimbulkan tekanan hidrolik.

Maximum Economy : Merupakan campuran bahan bakar dengan udara sempurna yang dapat menghasilkan tenaga mesin secara optimum.

Maximum Power : Merupakan campuran kondisi gemuk (kaya) yang dapat menghasilkan tenaga maksimum. 

Mechanical damage : Suatu keadaan dimana kemungkinan adanya kemasukan benda asing di ruang pengapian, atau piston macet tidak bisa menjangkau (terlalu jauh menuju) busi. Sehingga silinder mati, dan ini bisa mengakibatkan piston rusak.

Mengselmotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar bensin dicampur dengan udara.

Mesin Rotari : Sebuah tipe mesin dengan rotor yang berfungsi sebagai piston. Rotor ini bergerak secara rotasi karena terdorong oleh ledakan akibat pengapian. Dengan bentuk menyerupai segitiga, rotor juga berfungsi menghisap campuran bahan bakar, memampatkan dan mendorong sisa pembakaran. Mekanisme kerja mesin ini hampir sama dengan mesin empat langkah konvensional, dimana ada proses pemasukan (intake), pemampatan (compresion), penyalaan & ekspansi, dan pembuangan.
MIRA : Motor Industry Research Association 
Monokramatik : uansa warna tunggal atau setidaknya mempunyai kemiripan. Misalnya body kit, lis bodi, gril, spion atau velg dikelir serupa.
 

Monospace : Kendaraan sejenis van
 

Moonroof : Sama dengan sunroof, namun berbahan kaca tebal. Keuntungannya bila di malam hari, bisa memandang langit.
 

mph : miles per hour, hitungan kecepatan laju kendaraan: mil per jam, 1 mil = 1,6 km
 

MPV : Singkatan dari Multi Purpose Vehicle di-Indonesia-kan sebagai Kendaraan Multi Fungsi. Sesuai dengan namanya, kendaraan ini selain keren juga ditujukan untuk berbagai penggunaan. Baik buat ngantor, piknik, belanja, olahraga, kondangan dan lain-lain. Contohnya Mazda MPV.
 

MSRP : Adalah singkatan dari Manufacturer Suggested Retail Price atau Harga Retail yang dianjurkan oleh pembuat atau fabrikannya. Antara fabrikan mobil dengan distributor-dealer mematok harga mobil yang jelas berbeda terutama karena perlu biaya tambahan untuk proses, penanganan, pengiriman dan profit untuk sebuah transaksi penjualan mobil. Untuk mencegah retail mobil menjual dengan harga gila-gilaan, manufaktur atau fabrikannya mengeluarkan bandrol MSRP ini sebagai patokan buat konsumen.
 

Muffler : merupakan bagian dari knalpot yang berfungsi sebagai alat peredam suara dan juga sebagai penyaring udara yang keluar dari sisa pembakaran di ruang mesin

Multi Link :Sebutan untuk kaki-kaki mobil dengan sistem adjustable (dapat disetel)
 

Metal Jalan / CON ROD BEARING : Digunakan sebagai ganjal antara pangkal setang piston (big end) dan poros engkol. Berbentuk dua lempengan logam setengah bulat.

Metal Bulan / THRUST BEARING : Digunakan sebagai ganjal samping antara poros engkol blok silinder. Tugasnya mencegah poros engkol bergerak atau terdorong sepanjang sumbunya. Dengan permukaan yang licin, poros engkol bisa bergerak dengan lancar.

Metal Duduk / Bantalan Utama / Main Bearing : Komponen ini berbentuk dua lempengan, masing-masing setengah bundar. Di tengahnya diberi alur yang digunakan sebagai saluran oli atau pelumas. Di sebut metal duduk karena logam ini, tidak berpindah tempat. Tetapi berada atau berputar pada blok mesin. Digunakan sebagai ganjal antara kruk as yang berputar pada blok silinder.

NOKKENAS / Poros Bubungan / CHAMSHAFT :Komponen ini cuma ada pada mesin 4 langkah. Fungsinya, mengaktifkan katup (isap dan buang) dengan cara menyundulnya melalui tonjolan yang dimilikinya. Nokkenas digerakkan oleh sproket yang dihubungkan dengan gigi, rantai atau timming belt ke sproket kruk as. Pada mesin lama poros kem berada di blok mesin, pada mesin baru berada di kepala silinder. Karena jaraknya cukup jauh, maka digerakkan melalui rantai atau timming belt. Poros ini berputar ½ kali kruk as. Setiap baris mesin, dulunya menggunakan satu poros dan disebut SOHC (single overhead camshaft), sekarang banyak mesin menggunakan dua poros dan disebut DOHC (double overhead camshaft).
Octane Requirment Increase :Adalah peningkatan kebutuhan oktan akibat penimbunan kerak sejalan pemakaian mesin (jam terbang).

Octan Selector : Komponen ini berfungsi untuk menyetel saat pengapian optimum bagi suatu bahan bakar guna mencapai pengapian yang paling efisien dari campuran bahan bakar dan udara.

Odometer : Alat pengukur jarak yang sudah ditempuh kendaraan. Biasanya terletak dekat speedometer yaitu di dashboard, sejajar lurus dengan arah pandang pemgemudi kedepan. Banyak kendaraan yang menggunakan jumlah angka di odometer ini sebagai pengukur usia dan kinerja kendaraan. Jika jarak yang sudah ditempuh sudah cukup banyak, sangat mungkin harga mobil tersebut akan 'jatuh' jika hendak dijual kembali oleh si pemiliknya.

OE : Singkatan dari Original Equipment, alias kelengkapan orisinil. Feature-feature atau onderdil standar yang sudah jadi paket dalam satu unit pembelian kendaraan otomotif dari sebuah manufaktur atau fabrikan otomotif.

Offroader : Sesuai namanya, mobil tipe atau jenis ini dirancang untuk keperluan penggunaan di jalan non aspal. Ciri-ciri yang spesifik adalah penggunaan ban berdiameter cukup besar, demikian pula tenaga mesinnya. Sistem suspensi extra kuat dan keras untuk menahan benturan yang ekstrem. Mobil jenis ini selain laku untuk olahraga offroad, juga laku dipakai pegawai perkebunan, pertambangan dan berbagai jenis perusahaan yang berlokasi jauh dipedalaman.

Oil cleaner : Gunanya untuk menyaring oli yang diedarkan di dalam motor. 

Oil Deposit : Kerusakan busi karena disebabkan adanya endapan oli. 

Tanda-tanda : endapan oli disebabkan kurangnya kontrol pada oli. Oli bocor melewati katup yang robek atau piston ring, sehingga masuk ruang pengapian. Alhasil, mesin susah distarter, macet

Oil dipstick : tongkat pengukur oli transmisi di dalam oli carter 

Oil drain hole : tutup penguras oli 

Oil Pump : Gunanya untuk memompakan oli yang akan diedarkan di dalam motor. 

Oil Pressure Gauge : Di dalam turbo berputar 2 bidang metal mirip kipas satu poros yang mampu mencapai puluhan ribu rpm. Putaran seekstrem itu menghasilkan suhu sangat tinggi hingga membara dan mampu memuaikan metal. Bila tak teratur, pemuaian saat penyusutan tak merata bisa membengkokkan isi turbo (turbin dan kompresor)
One Make Race : Lomba satu jenis kendaraan 

Outside mirror : kaca spion mobil 

Overcoat : Teknologi pada kaca film yang melindungi lem dan larut bila terkena air. Dengan overcoat ini kaca film mudah dipasang dan memungkinkan untuk membersihkan bagian yang merekat pada saat pemasangan film.

Overdrive Transmission : Perbandingan gigi akhir kurang dari 1:1. Ini memungkinkan mesin bekerja pada rpm rendah tapi dengan kecepatan tinggi (di jalan tol). Dampaknya bahan bakar hemat, reduksi kebisingan dan memperlambat keausan mesin dan membantu kendaraan mencapai top speed.

Over Fender (Spat Board) Yaitu komponen bodi yang dipasang pada 'bibir' rumah roda spakbor. Fungsinya selain untuk menambah kesan gagah adalah untuk melindungi bodi dari kotoran yang berasal dari ban yang muncul keluar (biasanya over fender hanya dipakai untuk jenis SUV atau jip yang rata-rata bannya keluar dari atas bodi).

Overdrive : Roda gigi transmisi yang didesain untuk mengurangi 
kecepatan mesin dan meningkatkan penghematan bahan bakar ketika mobil sedang beroperasi lebih dari 50 mil per jam. Fungsinya mendukung kerja transmisi otomotis (tuas persneling pada posisi D) agar putaran mesin pada gigi tertinggi tidak tertahan pada putaran tinggi.

Oversteer : Timbul saat roda belakang kehilangan traksi karena membentuk slip angle lebih besar dibanding roda depan, sehingga bagian belakang mobil bergerak ke luar tikungan seolah ingin menyusul hidung mobil. Mengoreksi oversteer dilakukan dengan mengarahkan setir ke arah slip angle sambil mengurangi gas.

Oxygen Sensor : Tehnologi ini ada di mobil merek Jaguar. Mengontrol agar campuran bahan bakar di mesin selalu berada dalam kategori ideal. Jadi campuran bahan bakar tidak terlalu kaya atau terlalu miskin bahan bakar. 

One Make Race : Lomba satu jenis kendaraan 

Overhaul : Bongkar total 

Quarter to Three : Posisi tangan pada stir, pada posisi jam 3 kurang lima belas menit 

Quarter window : Kaca kecil berbentuk segitiga di jendela samping, yang bisa dibuka dan ditutup. Letaknya ada di bagian depan kaca samping, dekat kaca spion. Banyak terdapat di desain-desain mobil coupe Amerika tahun 1970-an.

Quick Disconnect Stabilizer System :Stabilizer pada Jeep yang terpasang di gardan depan. Dipasang jika melaju di jalan raya dan dilepas di medan off road. Anda harus melepaskan sambungan pengait dan pin secara manual sebelum memasuki lintasan off road dan pasang lagi menjelang jalan beraspal.

Quarter to Three : Posisi tangan pada stir, pada posisi jam 3 kurang lima belas menit
Race control : Tempat pimpinan perlombaan racing beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television), public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada di atas tower dekat garis start atau finish.

Rack dan Pinion Steering : Pada dasarnya rack dan pinion steering terdiri dari sebuah rack dan pinion. Steering ratio ditetapkan oleh rasio revolusi pinion (steering wheel revolution) pada sebuah track travel. Rangkaian gigi yang sesuai pada rack membolehkan rasio membuat variable melebihi travel. Hal ini merendahkan kekuatan kabel penggerak dan mengurangi travel untuk mengoreksi steering.

Radial tire : Ban radial yaitu konstruksi ban yang di dalamnya terdapat serat baja melintang tegak lurus dari satu sisi ke sisi lain ban

Radiator : Onderdil mobil yang mengurangi suhu mesin dengan memindahkan panas dalam cairan (pendingin) ke udara.

Radio Broadcast Data System : Model radio yang bisa menerima pengiriman data digital disamping sinyal radio FM standar. Artinya selain suara pada display dapat terpampang nama stasiun radio, format program, nama lagu sekaligus penyanyinya. RDS juga membantu mempermudah menemukan informasi kemacetan dan gawat darurat.

Rain sensor : Merupakan perangkat elektronik yang dipasang di depan kaca mobil untuk mendeteksi air hujan. Saat hujan makin lebat, sensor akan mengirimkan sinyal ke pusat data processing. Dari situ sinyal akan dikirim ke motor wiper, memerintahkan untuk bergerak mengeringkan bagian depan kaca yang basah. Sensor ini bekerja sesuai dengan intensitas kerapatan butir air yang menempel di kaca depan. Tehnologi ini ada pada Peugeot 307, Mercedes Benz S Class, VW Passat.

Rasio kompresi : Rasio daerah ketika piston berada di puncak perjalanan dengan ketika berada di dasarnya.

RDS (Radio Data System) :Merupakan transmisi digital yang mampu mengirimkan data ke mobil radio pengguna. Pada radio tersebut akan terlihat juga nama pengirim dan waktu pengirimannya.

Real Time All Wheel Drive : Cara kerja sistem ini adalah : sensor akan mendeteksi gejala selip pada roda, selanjutnya mengirimkan sinyal pada komputer. Setelah itu komputer memerintahkan transfer untuk segera mengaktifkan penggerak 4 roda, hanya pada saat - saat dibutuhkan. Misalnya ketika melintasi lumpur.
 

Rear Engine : Sebutan untuk mesin kendaraan yang sengaja dipasang di bagian belakang
 

Rear Mirror : Merupakan kaca spion yang terletak di belakang kendaraan fungsinya sama dengan kaca spion di kiri - kanan kendaraan namun rear mirror digunakan untuk mengontrol sisi belakang kendaraan.

Rear Spoiler : Sayap yang menempel di bodi

Rear Wing : Bila sayap terpisah dengan bodi (ada penyangganya). Pada mobil hatchback, sering ada tambahan sayap diatas kaca yang disebut juga rear spoiler. 

Rear window : Jendela belakang mobil
 

Rear window frame : Bingkai jendela belakang mobil
 

Rear wheel drive : Sistem penggerak roda depan. Sistem ini mentransmisikan daya dari poros engkol ke roda-roda belakang.

Rear Wheel Steering : Sebuah sistem pengemudi tambahan yang terletak di roda belakang mobil. Gunanya untuk meningkatkan stabilitas ber-manuver saat menikung pada kecepatan sedang dan tinggi. Keunggulannya, dalam kecepatan rendah dapat mengurangi putaran stir pengemudi hingga kurang lebih 10%.

Reflektor : Komponen yang terletak dalam headlamp yang berfungsi untuk memberikan pantulan cahaya sebesar-besarnya dari bola lampu (bulb) serta memberikan jangkauan dan distribusi cahaya lampu ke tepi jalan.

Regulator : Gunanya untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari dinamo ke aki secara otomatis.

Regulator voltase : Alat yang mengatur atau mengontrol output voltase alternator atau generator.
 

Rem : Alat yang mengubah energi kinetik menjadi energi panas, untuk memperlambat jalan mobil.
 

Rem cakram : Sistem rem yang mempergunakan tekanan kaliper pada cakram di roda untuk menghentikan mobil. Secara tipikal digunakan di roda depan sebagian besar mobil.

Rem parkir : Rem yang dioperasikan dengan tangan atau kaki, yang menggunakan sepatu atau bantalan rem pada permukaan pengereman di roda belakang mobil. Disebut juga rem keadaan darurat.
 

Rem teromol : Sistem rem yang mempegunakan sepatu rem pada bagian dalam teromol rem untuk menghentikan atau memperlambat mobil.
 

Reservoir air pendingin mesin : Berfungsi mendinginkan uap air panas dan kemudian menampungnya.
 

Resistor Balast : Digunakan untuk mengontrol arus primer dan mencegah koil dari panas yang berlebihan pada kecepatan rendah dan pemutus akan turun jika kecepatan mesin tinggi. Dipasang dengan kabel antara sakelar penyalaan dan koil. Kabel yang digunakan dapat berupa kabel khusus dalam sistem pengkabelan atau kawat resistor yang ditempatkan pada blok keramik dan dijepit pada panel dekat koil.

Restrictor Turbo : Pembatasan ukuran diameter lubang saluran turbo ke saluran masuk (intake manifold).
 

Rich Limit : Campuran antara bahan bakar dengan udara yang lebih banyak bahan bakarnya dibanding udaranya atau biasa disebut batas campuran kaya (gemuk).

Ring piston : Ring yang dipasang di bagian pinggir piston dan pada dinding silinder untuk menutup rapat ruang kompresi.
Roadster : Roadster lahir karena kebutuhan untuk ngebut di jalanan terutama pinggiran kota atau antar kota. Berbeda dengan sports car yang kecanggihannya baru maksimal jika dipacu di trek yang memang kosong dari orang awam. Mobil jenis roadster enak dinikmati dalam kecepatan tinggi, manufer zigzag menghindari kendaraan lain, mengerem mendadak dan lain-lain. Intinya kegiatan itu justru mensyaratkan tingkat kesulitan kondisi jalanan yang alami, lengkap dengan belokan dan kehadiran pengendara lain. Salah satu perbedaan fisik dari roadster dan Sports car adalah di moncongnya lebih panjang dan ground clearance-nya yang lebih tinggi. Ini bisa dimaklumi mengingat Roadster memang ditujukan untuk kebut-kebutan di jalanan. Beberapa contoh mobil roadster adalah Honda S2000, Chevrolet Corvette, dan BMW Z8.

Roda Gaya : Roda gendeng/roda logam bulat di ujung poros engkol yang menghimpun dan mengantarkan tenaga mesin ke transmisi.

Roda Gigi Timing : Roda gigi ini mereduksi/menurunkan jumlah perputaran dari roda gigi poros engkol dan memindahkan tenaganya ke roda gigi poros kam. Selanjutnya, poros kam menggerakkan kam (tonjolan) untuk membuka dan menutup katup pada ruang pembakaran untuk mesin empat langkah. Poros kam berputar setengah putaran dari kecepatan poros engkol

Rocker Arm : Adalah lengan penumbuk katup berfungsi untuk menekan ujung batang katup sehingga katub terbuka.
 

Roller-Type Overrunning Clutch : Peranti dalam kopling yang gunanya untuk menjaga kecepatan input shaft transmission (poros input pada transmisi) agar tidak berlebihan saat diambil alih oleh mesin. Roller berbentuk kecil dan sedang ini biasanya terpasang di overrunning clutch. Perangkat itu didorong oleh per ke sebuah komponen berbentuk kampak dan terdapat di antara dinding kopling dan poros opinion

Rollover Protection System : Sistem proteksi otomatis yang terpasang pada bagian tengah mobil konvertibel. Gunanya adalah untuk mengantisipasikan saat mobil terbalik..

Rotor : Komponen ini terbuat dari ebonit yang bagian atasnya besi kuningan, tertancap di bodi distributor. Rotor bekerja berputar di dalam tutup distributor, membagi arus ke busi sesuai dengan urutan pembakaran mesin mobil.

RPM : Singkatan dari revolution per minutes merupakan standar ukuran kecepatan rotasi. Digunakan untuk menunjukkan kecepatan dimana berbagai komponen putar berotasi.

Ruang pembakaran : Daerah dalam silinder mesin di mana pembakaran campuran bahan bakar / udara terjadi.
 

Race control : Tempat pimpinan perlombaan beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television), public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada di atas tower dekat garis start atau finis.
Roadster : Mobil sport atau konvertibel dua pintu 

Restrictor Turbo : Pembatasan ukuran diameter lubang saluran turbo ke saluran masuk (intake manifold).
 

Race control : Tempat pimpinan perlombaan beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television), public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada di atas tower dekat garis start atau finis.

RODA GILA / FLYWHEEL : Komponen bulat sangat berat ini berada di salah satu ujung poros engkol. Fungsinya menjaga poros engkol tetap berputar dengan rata ketika tidak ada tenaga yang dihasilkan mesin. Tenaga untuk mendorong itu merupakan inersianya yang besar lantaran bobotnya yang berat. Besarnya bobot roda gila ini menentukan momen puntir yang dihasilkan mesin. Karena diameternya besar, roda gila juga digunakan sebagai tempat untuk menghidupkan mesin. Atau tempat cantelan motor starter, karena itu bagian pinggirnya dipenuhi dengan gerigi.

Sabuk penggerak : Sabuk kain dan sabuk karet yang menggunakan perputaran katrol poros engkol untuk memutar alternator, pompa air, pompa kemudi servo, dan kompresor alat pendingin udara, jika dilengkapi dengan onderdil tersebut. Beberapa mobil menggunakan sabuk tunggal, disebut sabuk penggerak yang berkelok-kelok, untuk menggerakkan banyak komponen.

Satuan Kecepatan : Amerika menerapkan satuan kecepatan mil/jam. Sedangkan Indonesia km/jam. 1 mil/jam = 1.6093 km/jam. 1 km/jam = 0.621 mil/jam.

Satuan Volume : Satuan volume di Indonesia adalah cc (cubic centimeters) atau 1/1000 liter. Di luar negeri ada yang memakai satuan volume cubic inches (cu.in). 1 cu.in = 0.0164 liter = 16.3866 cc.

SAE : Society of Automotive Engineer adalah satuan ukuran kekentalan oli.
 

Safety car : Mobil yang digunakan untuk memeriksa apakah trek sudah siap digunakan, mengelilingi trek sebelum lomba dimulai dan kemudian dilaporkan pada pimpinan perlombaan.

Saloon (sedan) : Saloon atau sedan adalah versi nyaman dan mewah dari sebuah kendaraan atau mobil. Fasilitas yang diberikan kendaraan jenis ini pun diatas standar.

Saringan udara : Untuk membersihkan udara yang diperlukan pada proses pembakaran dalam silinder motor.

Saringan Bensin : Berfungsi untuk menahan kotoran yang dikandung oleh bensin sebelum masuk ke pompa.
 

Seating Reference Point : Untuk mengoptimalkan sudut duduk penumpang untuk menciptakan rancangan kursi seergonomis mungkin.

Selectable 4WD : Sistem ini memberikan keleluasaan lebih banyak pada pengemudi untuk memilih jenis penggerak rodanya, termasuk 2WD, full-time 4WD, bahkan part-time 4WD guna memberikan traksi maksimal.
Sistem ini dipakai oleh: Jeep Cherokee, Grand Cherokee; Mitsubishi Montero; Acura SLX; Ford Expedition; Infiniti QX4; Isuzu Trooper.

Self Leveling Suspension (SLS)  : SLS ini bekerja pada suspensi belakang untuk menjaga tingkat / ketinggian efisien kendaraan sesuai beban diangkut. Beroperasi secara otomatis saat mesin hidup atau kendaraan bergerak.  SLS menggunakan tekanan udara (pneumatic). Bila ketinggiannya berkurang karena bertambahnya muatan, SLS secara otomatis akan menambah tekanan udara pada per untuk mengimbangi penambahan berat atau perubahan posisi/kondisi kendaraan. Sebaliknya bila muatan berkurang, sistem akan mengurangi tekanan udara untuk mengembalikan ke posisi semula.

Selubung engkol : Onderdil mesin paling bawah, yang mengelilingi poros engkol.
Sensor camshaft position : Tehnologi ini terdapat pada mobil Jaguar. Fungsinya mengirim sinyal tegangan bolak balik ke Powertrain Control Module (PCM/ otak mobil), dimana posisi silinder nomor satu dihitung. Proses ini diperlukan hanya pada saat start. Bila mesin sudah hidup, sinyal berikutnya digunakan buat mengontrol secara urut injeksi bahan bakar.

Sensotronic Brake Control (SBC) : Cara kerjanya menggunakan sinyal tekanan di pedal rem. Lalu dihubungkan dengan tabung reservoir bertekanan tinggi. Penggunaan sistem ini tergantung sepenuhnya dari seberapa kuat tekanan kaki pengemudi menginjak pedal rem. Jadi kepakeman rem bervariasi tergantung reaksi pengereman yang dilakukan. SBC juga bekerja dengan sensor di sistem ABS (putaran roda) dan ESP (sudut kemiringan roda).

Sepatu rem : Onderdil sistem rem teromol bergerak yang memberlakukan tekanan pada teromol rem, permukaan sistem rem teromol yang dapat diganti adalah lapisan gesekan pada sepatu tersebut.

Service road : Jalan disisi trek untuk kendaraan yang mendukung jalannya perlombaan balap mobil seperti ambulans, derek.

Servo-Shut : Sistem penutup bagasi mobil. Sensor di dalam modul kunci akan berfungsi ketika pintu hampir menutup. Tak lama kemudian sistem ini akan mengaktifkan modul pneumatik untuk menahan pintu lalu menariknya dengan halus. Tanpa perlu membanting, pintu tertutup sendiri

Setang Piston : Fungsinya sebagai penghubung antara piston dengan poros engkol, sekaligus mengubah gerak bolak-balik menjadi gerak putar.

Sequential : Transmisi pengoprasian bertanda (-) dan (+)
 
Shock Absorber : Adalah peredam kejut yang berfungsi untuk meredam getaran pada pegas kendaraan mencegah getaran terus menerus, dan mencegah goncangan yang terjadi.

Short Stroke/over square :  ada tipe mesin jenis ini langkah piston lebih kecil dibandingkan diameter silinder.

Side Beam : Besi pengaman yang dipasang di pintu mobil untuk memberikan perlindungan yang kokoh. Seandainya mobil ditabrak dari samping, side beam meminimalisasi daya impact dari tabrakan sehingga memberikan perlindungan yang 'lebih' terhadap penumpang

Side Body Moulding : Berbentuk lebar memanjang dari spakbor depan ke belakang, dipasang di bagian samping bawah bodi.

Side Impact Protection System (SIPS)
 
Untuk meminimalkan efek benturan samping SIPS mendistribusikan tenaga tabrakan ke beberapa area seperti pilar, balok, lantai, dan atap mobil.
 

Side Skirt : Adalah komponen bodi yang berada di bagian samping bawah di antara rumah roda depan dan belakang. Fungsinya sama dengan spoiler yaitu untuk memperbesar down force.
Side-marker light :
Terpasang di samping bodi dan umumnya di bagian belakang (daerah bagasi). Lampu samping ini harus menyala bareng lampu utama. Posisinya disesuaikan lampu sein. Dijuluki 'adik' lampu kota

Side-Mounted Turn Signal Lamp :
Alias lampu sein, tapi dipasang di sisi samping bukan menyatu dengan lampu besar. Lampu sein samping ini harus dipasang pada ketinggian 50 - 150 cm dari aspal. Trend sekarang, lampu sein samping ini memakai mika putih, bukan kuning. Kadang disebut 'adik tiri' lampu sein.

Silicon-impregnated aluminium : Bahan yang dipergunakan untuk silinder blok, dibuat melalui proses pencampuran silikon dengan aluminium sebelum pengecoran. 
Setelah pengecoran diperlukan proses etches di permukaan aluminium untuk menghilangkan kristal silikon dari dinding silikon. Pemakaian cara ini mampu mengurangi berat silinder, tapi prosesnya sangat rumit.

Silinder Master : 
Adalah silinder hidrolik yang bekerja dengan gaya pedal rem ke tekanan hidrolik yang dapat terhubung pada masing-masing silinder rem melalui pipa saluran rem. Silinder master biasanya ditempatkan bersamaan dengan unit boster rem.

Silinder roda : Silinder hidraulik pada setiap roda yang memperbesar tekanan silinder induk untuk mengoperasikan sistem rem roda secara merata.

Single Seater : Tempat duduk tunggal

Sistem pendingin : Sistem yang menghilangkan panas dari mesin. 

Sistem kemudi : Sistem onderdil yang memindahkan perputaran roda kemudi ke roda. 

Sistem listrik : Komponen yang menghidupkan mobil anda, mengisi kembali dan menyimpan listrik, serta mengoperasikan peralatan listrik.

Sistem pelumasan : Saluran mesin, saringan dan pompa oli, dan onderdil terkait yang melumas mesin untuk mengurangi aus pada onderdil bergerak.

Sistem penyalaan : Sistem yang memasok dan mendistribusikan bunga api yang dibutuhkan untuk pembakaran mesin.

Sistem Pengapian : Sistem pengapian hanya terdapat pada mobil bermesin bensin berfungsi untuk menghasilkan tegangan yang tinggi untuk mengadakan bunga api di antara elektroda busi sehingga campuran bahan bakar udara dibakar sempurna walaupun kecepatan berubah-ubah.

Sistem Suspensi : Berfungsi untuk mengurangi dan menyerap getaran-getaran dan goncangan selama kendaraan berjalan terutama pada jalan yang tidak rata.

Slick : Ban tipe aspal kering, tidak mempunyai kembang 

Sliding : Sebuah benda yang tidak bergerak berputar, tapi posisinya berubah. Misal Pengereman mendadak pada kecepatan tinggi menyebabkan roda terkunci tapi mobil tetap melaju

Sludge : Kotoran terdiri dari senyawa oli, air, dan kotoran pucat yang menumpuk di dalam panci oli dan di sekitar lengan penggoyang, yang mengurangi aliran oli melalui mesin.

SOHC : Single Over Head Camshaft : adalah konfigurasi mesin yang menggunakan satu poros bubungan untuk mengontrol katup di mana poros cam ditempatkan pada bagian atas ruang bakar. Sehingga suara mesin menjadi lebih halus dan pencapaian putaran mesin menjadi lebih tinggi jadi mobil memiliki akselerasi yang lebih cepat.
Spark plug : busi 

Spec Down : Penurunan Spesifikasi 

Spectrophotometer : Yaitu menguji kemampuan kaca film meredam panas sinar matahari, meredam sinar ultra violet serta mengukur pantulan dan transmisi cahaya yang masuk.

Speedometer : Alat pengukur kecepatan kendaraan baik mobil atau motor 

Splash guard : Perisai lumpur terletak di belakang roda mobil 

Spin : Benda berputar pada poros dan bergesekan terhadap alasnya, tapi posisinya tidak berpindah.

Spring koil : pegas keong merupakan pegas berbentuk kumparan yang terbuat dari puntiran batang baja berpenampang bundar, dipasang di bagian depan maupun di bagian belakang kendaraan.

Spring Rate : Ukuran kekerasan atau kelunakan dari pegas. 

Sports Car : Sports Car adalah kategori mobil yang bisa berlari super cepat, misalnya seluruh produk fabrikan Porsche, Lamborghini, dan Ferarri. Semua mobil keluaran pabrik tersebut bisa masuk kategori mobil Sports Car alias khusus ngebut terutama di trek atau sirkuit untuk umum. Kenikmatan sports car adalah murni kesatuan antara pengemudi dan mobilnya dalam satu tujuan yaitu kecepatan super dan seolah-olah melahap jalanan. Kehadiran orang atau mobil lain justru akan sangat mengganggu 'acara' itu. Jadi jangan heran jika orang yang mengerti arti sports car, akan memacu Lamborghini atau Ferrari di tengah jalanan dengan 'sopan' dan memacu habis-habisan di tempat yang kosong. 

Spoiler : Sebagai peningkat 

Spooring : Adalah penyelarasan roda kiri dengan kanan. Berguna mencegah efek 'melayang' atau 'berat sebelah' saat mobil sedang dikendarai. Terutama ketika berjalan dalam kecepatan.

Spuyer Karburator : Dalam karburator sebagai penyuplai sekaligus pengatur campuran udara dan bensin dibutuhkan spuyer.
Yang terdiri dari dua macam yaitu pilot-jet dan main-jet. Kedua piranti ini harus sesuai ukurannya. Jika takaran meleset sedikit saja, settingan jadi tidak pas.

Square engine : Pada tipe mesin jenis ini langkah piston sama dengan diameter silinder 

Stability and traction control : Mengontrol roda untuk tidak selip. 

Station Wagon : Istilah yang digunakan untuk jenis sedan namun dengan ekstra bagasi karena bagasi station wagon jelas lebih besar. Berbeda dengan sedan dimana bagasinya single di belakang. Pada station wagon bagasi lebih luas karena memang ciri khas kegunaan station wagon adalah selain daya angkut penumpang lebih luas demikian juga daya angkut barang. Jadi slide down pada bagian atas bagasi sedan ditutup rata dari kap atas penumpang lurus ke belakang. 

State of Art : Aspek keamanan sesuai dengan standard FIA 

Starter : Motor listrik yang mengikat, memutarkan, dan melepaskan roda gaya mesin guna menghidupkan mesin.

Steer by wire : Kemudi elektrik, sama prinsipnya dengan kemudi pesawat. Di mana kemudi digerakkan berdasarkan sinyal elektronik. Sehingga tidak diperlukan tuas penghubung mekanik lagi. Rencananya akan diterapkan pada BMW seri 7 akhir tahun 2001

Steering Column : Batang kemudi 

Steering Ratio : perbandingan besar sudut yang harus diputar setir agar roda pengarah membuat sudut 1 derajat pada titik putarnya.

Steering Wheel : Roda kemudi 

Struth Bar : Berperan memperkuat kedudukan suspensi agar geometri suspensi tak mudah berubah. Idealnya struth bar juga dihubungkan ke bodi pembatas antara ruang mesin dan penumpang. Akan lebih baik jika struth bar juga dipasang pada suspensi belakang. Struth bar berbentuk pipa atau batang melintang yang dipasang di ruang mesin, menghubungkan tumpuan bagian atas suspensi kanan dan kiri.
Storing : Bagian dari distorsi yang disebabkan engine noise, alternator noise,  

Studded Tyre : Ban berpaku (trek es/salju) 

Sun Control : Teknologi pelapisan metal yang ada di dalam kaca film untuk merefleksikan dan menyeleksi unsur-unsur sinar matahari yang masuk. Dengan metode vapor coating, E-beam Coating, E-beam vapor coating & Sputer coating, pemantulan dan pemilihan cahaya matahari bisa optimal.

Sunroof : Piranti berbahan pelat besi (lubang) yang terletak pada plafon mobil yang dapat dibuka dan ditutup secara elektrik maupun mekanik. Berguna sebagai sirkulasi udara dan sinar matahari.

Supercharger : Alat yang terletak pada sistem mekanisme penggerak fungsinya membantu suplay udara masuk ke ruang bahan bakar agar proses pembakaran bahan bakar jadi lebih sempurna. Bekerja pada putaran rendah maupun tinggi. Terletak satu poros dan satu sirkulasi dengan camshaft atau crankshaft. 

Supplemental High-Beam Headlamp : Digunakan meningkatkan daya pancar lampu depan bagi mobil yang hanya dilengkapi sepasang lampu utama. Lampu jenis ini memiliki karakter optik serupa lampu kabut, namun lensanya dirancang mampu memancarkan sinar lebih tinggi dan jauh.

Supplemental Restraint System : Integrasi antara sabuk pengaman dan air bag. 

Surround (edge) : Lapisan pada speaker yang terbuat dari campuran busa dengan santropene atau karet untuk menimbulkan efek hembusan suara pada speaker

Suspension travel limiter 
Berfungsi membatasi jarak main (travel) dari suspensi. Kiat ini diterapkan agar balljoint tidak mentok dengan drive shaft. Perangkat ini lazim digunakan pada mobil off road dalam bentuk sabuk (strap).

SUV adalah Sports Utility Vehicle, kendaraan untuk kegunaan sports khususnya outdoor. Akses menuju tempat yang berbukit-bukit tentunya akan lebih mudah dicapai dengan SUV ketimbang memakai sedan. Maka itu SUV hadir dengan nuansa atau aksen sporty yang kuat.Walaupun pakai embel-embel sports namun jangan keliru mengidentifikasi SUV sama dengan Sports Car. SUV berbeda dengan Sports Car yang memang khsusus untuk kebut-kebutan.

SVT : Special Vehicle Team, divisi elit engineer Ford yang memproduksi kendaraan atau perlengkapan kendaraan terbaik Ford

Safety car : Mobil yang digunakan untuk memeriksa apakah trek sudah siap digunakan, mengelilingi trek sebelum lomba dimulai dan kemudian dilaporkan pada pimpinan perlombaan.

Service road : Jalan disisi trek untuk kendaraan yang mendukung jalannya perlombaan seperti ambulans, derek. 

Scrutineering : Pemeriksaan kendaraan beserta perlengkapannya 
Spec Down : Penurunan Spesifikasi 

Single Seater : Tempat duduk tunggal 

Slick : Ban tipe aspal kering, tidak mempunyai kembang
SOHC : Single Over herd Camshaft 

Sliding : Sebuah benda yang tidak bergerak berputar, tapi posisinya berubah. Misal Pengereman mendadak pada kecepatan tinggi menyebabkan roda terkunci tapi mobil tetap melaju

Spin : Benda berputar pada poros dan bergesekan terhadap alasnya, tapi posisinya tidak berpindah.

Sequential : Transmisi pengoprasian bertanda (-) dan (+) 

Studded Tyre : Ban berpaku (trek es/salju) 

Scrutineering : Pemeriksaan kendaraan beserta perlengkapannya

Setang Piston / CON ROD : Fungsinya sebagai penghubung antara piston dengan poros engkol, sekaligus mengubah gerak bolak-balik menjadi gerak putar.

Taber abrader : Untuk menguji ketahanan dan kekuatan kaca film terhadap goresan. 

Tailight : Lampu belakang 

Tail pipe : pipa buang bagian belakang 

Tail pipe extension : perpanjangan pipa gas buang 

Tali kipas : berfungsi sebagai penerus putaran dari kruk as yang menggerakkan pompa air dan alternator. 

Tappet : Mangkuk tutup pegas-katup yang terpasang pada bagian atas batang katup 

TCS : Traction Control System, mencegah roda spin saat digeber 

Tecnotest :Untuk mendeteksi karbon yang keluar dari knalpot mobil dan untuk mengetahui pemakaian bahan bakar kendaraan Anda.

Ten to Two : Posisi tangan pada stir, pada posisi jam 2 kurang sepuluh menit 

Terminal-Tinsel Lead : Semua sinyal dari power amplifier di speaker harus lewat jembatan yang satu ini sebelum diproses jadi suara. Komposisi materinya ; kabel lunak dibungkus aluminium. Kemasan seperti ini banyak diyakini punya daya tahan yang lebih kuat dari materi lainnya.

Termostat : Katup otomatis yang digunakan sebagai alat untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke radiator

Test Drive : Test kendaraan yang dilakukan di jalan raya dan di jalan tol. Dengan tujuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari kendaraan tersebut.

Test Track : Test kendaraan untuk melihat kekuatan/ketangguhan mesin, stabilitas serta keandalan kendaraan. 

Three-way : Speaker yang bentuknya sama seperti two-way speaker namun ditambah dengan midrange, guna mengakomodasi suara vokal. Ekstra tenaga untuk frekuensi tinggi akan dimuntahkan dengan sensifitas tinggi pula.
Traction Bar : Palang yang berfungsi untuk mencegah gejala spin 

Traction Control : Perangkat pengontrol traksi berguna untuk mencegah roda agar tidak selip. Kondisi yang biasa terjadi saat start atau berakselerasi di trek licin. Kontrol traksi juga bermanfaat buat me-maintain pengendalian di kondisi jalanan berbeda.

Transfer Case : Tuas perseneling 

Transmisi Easytronic : Sistem transmisi yang memiliki 5 kecepatan serta fasilitas mode operasi ganda (manual dan otomatis). Untuk memilih salah satu mode kerja transmisi, pengemudi cukup menggeser posisi tuas ke arah kiri. Kalau ingin santai tentu saja pakai mode otomatis. Jika harus mengejar waktu, tinggal pindah ke mode manual. Tehnologi ini telah ada pada Opel Corsa tahun 2001 terbaru.

Transmisi Otomatis : Alat yang secara otomatis memilih roda gigi berdasarkan kecepatan dan berat mobil. 

Transmisi Multitronic : Pada transmisi ini perpindahan gigi lebih halus seperti tidak terasa adanya perpindahan gigi , tanpa terasa laju mobil bertambah dan putaran mesin mencapai titik ideal. Teknologi ini ada di Audi A4.

Transmisi Sequntronic : Pada transmisi ini memiliki keandalan tersendiri. Ketika gas diinjak perlahan, tanpa terasa tenaga mudah mencapai 197 dk. Dalam waktu 8 detik, kecepatan bisa mencapai 100 km/jam. Sequntronic memiliki dua opsi yaitu : otomatis (A) atau sequential (S) yang masih membutuhkan pengoperasian tuas persneling secara manual tanpa menginjak kopling. Teknologi ini ada di BMW seri 7.

Tread Wear Indicator : Petunjuk batas keausan ban

Trim : Di sisi samping tempat duduk penumpang, pada permukaannya ditutup dengan berbagai variasi bahan lunak biasanya disebut trim. Bahan ini sebagai penyekat/isolasi atau interior dari bodi sehingga mengurangi kebisingan mesin akan panas, serta memberikan kenyamanan bagi penumpang.

Trip meter : Alat pengukur jarak 

Trunk : Bagasi mobil 

Tune Up Mesin : tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, atau mengganti bagian yang sudah rusak atau aus.

Turbo : Berfungsi menambah suplai udara ke dalam saluran masuk. Akibatnya mesin mendapat tambahan oksigen bertekanan tinggi sehingga tenaga mesin terdongkrak. Turbo biasa disebut rumah keong terdiri dari sebuah turbin dengan dua kipas saling berhubungan. Kipas pertama menerima embusan gas dari saluran buang. Akibatnya kipas kedua juga berputar meniup udara segar dari luar ke dalam saluran masuk. Biasanya turbo bekerja mulai 3.000 rpm.

Turbocharger : Alat yang terletak pada sistem mekanisme penggerak fungsinya untuk mempercepat keluarnya gas buang dari saluran buang dan lebih cepat memompa udara baru ke saluran masuk (intake manifold) yang telah dipanasi oleh gas buang sebelumnya, sehingga daya mesinnya lebih baik dan lebih besar.

Turn signal lever : tuas lampu tanda belok 

Two-stage Shock Sensor : Sebuah fitur pada alarm yang menunjukkan bahwa alarm mempunyai sistem peringatan dini. Cara kerjanya saat pertama mendapat gangguan berupa guncangan, alarm akan mengeluarkan peringatan. Jika diabaikan dan gangguan telah terjadi maka sinyal segera aktif.

Two seater : Jenis atau tipe kendaraan yang hanya memuat tempat duduk untuk dua orang. Satu untuk pengemudi dan satu lagi untuk penumpang di samping pengemudi.
Istilah two seater sering digunakan untuk mobil-mobil non sports car. Kebanyakan sports car memang bertempat duduk dua, namun awam cukup menyebut mereka sports car. Sedangkan untuk mobil selain sports car yang bertempat duduk dua baru disebut two seater.

Two-way : Desain mendasar speaker two-way bisa dilihat dari tweeter berada terpisah (di atas) kubah (konus).
Desain ini bertujuan menghasilkan frekuensi tinggi dengan hasil lebih akurat.

Tyre Pressure Monitor : Monitor tekanan ban 

T-Yoke : Kedudukannya di belakang speaker untuk menyangga gerak voice coil. T-yoke membantu medan magnet agar lebih fokus ke arah top plate. Carbon steel adalah materi umum dipakai sebagai bahan t-yoke. Selain karena daya tahannya yang kuat, bahan ini juga punya pori-pori yang berguna untuk pendinginan voice coil.
ransaxel : Adalah poros pemindah gerak yang merupakan unit yang terdiri dari kopling, kotak gigi, dan diferensial. Poros dibautkan ke mesin dan merupakan rakitan kaku / terpasang tetap. Poros ini menggerakkan dari diferensial melalui poros penggerak dan sambungan kecepatan tetap ke roda-roda.

Ultra Low Emission Vehicle : Fabrikan mobil selain melirik Low Emission Vehicle, juga mulai melirik Ultra Low Emission Vehicle. Bahan bakarnya nyaris tidak menggunakan minyak bumi lagi. Perusahaan Opel bahkan mulai melirik air sebagai bahan bakar dengan menghasilkan mobil prototype Opel Hydrogen 1.

Undercoating : Suatu campuran, umumnya berasal dari minyak bumi yang dilapiskan pada permukaan logam. Biasa dipergunakan pada bagian luar atau kolong mobil yang cenderung terjadi karat. Tapi bahan ini bisa dipergunakan sebagai peredam suara.

Under Steer : Merupakan kondisi dimana mobil menikung dengan radius putar yang lebih besar dari idealnya. Understeer terjadi ketika slip angle roda depan lebih besar dibanding roda belakang, sehingga mobil meluncur meski setir sudah dibelokkan. Mengurangi understeer amat bergantung pada tipe mobil yang anda kemudikan. Untuk mobil gerak roda depan, kurangi tekanan di pedal gas, sambil mengoreksi arah kemudi. Atau bagi pengemudi profesional, dilakukan pengereman dengan kaki kiri, supaya bagian belakang mobil bergeser ke luar tikungan. Di mobil gerak roda belakang, understeer direduksi dengan mengurangi gas atau justru menambah gas, memanfaatkan tenaga mesin untuk menggeser ekor mobil ke luar tikungan. 

Urban Vehicle : Jenis atau tipe kendaraan yang dirancang khusus untuk keperluan transportasi di daerah kota. Beberapa ciri tipikalnya adalah kapasitas mesin yang tidak sekuat sedan atau SUV, kebanyakan Urban Vehicle menggunakan transmisi otomatis karena penggunaannya lebih praktis di daerah yang serba macet. Contoh kendaraan yang masuk kategori Urban Vehicle adalah Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun.

Urethane : Bahan plastik yang sangat kuat. Umumnya dipergunakan untuk bantalan suspensi pada pemakaian khusus, seperti untuk off-road dan beban berat. Pemakaian bantalan urethane cenderung memperkeras sistem suspensi tapi jauh lebih kuat dan tahan lama.
Under Steer : Suatu gejala apabila stir telah dibelokan tetapi posisi kendaraan masih lurus 

Valve Tire : Biasa disebut pentil ban. Fungsinya sebagai pintu masuk udara, sekaligus mencegah kebocoran udara di dalam ban. Di dalamnya terdapat perangkat kecil bernama valve core yang berfungsi sebagai katup pemasukan udara

Vacuum Light Adjuster : Teknologi ini membuat ketinggian sinar lampu depan bisa diatur otomatis, sesuai kondisi jalan dan pergerakan bodi mobil. Sistemnya menyesuaikan sudut sorotan lampu berdasarkan sensor di permukaan jalan, sementara sensor di poros roda belakang mendeteksi pergerakan bodi. Lalu sinyal dikirimkan ke motor penggerak lampu hanya dalam hitungan sepersekian detik.

Valvetronic : Teknologi pada mesin BMW. Selain mengatur bukaan tutup katup juga mengatur panjangnya saluran pemasukan. Bukaan tutup dikendalikan oleh sebuah servo sesuai dengan data yang diterima dari sistem manajemen mobil. Cara kerjanya : untuk memperbesar bukaan katup sebuah elektromotor akan menekan tuas pemaju yang sekaligus bertugas menekan katup. Akibat posisinya yang lebih ke depan, maka tekanan poros nok menjadikan bukaan yang lebih besar dan bila bergerak mundur bukaan akan mengecil. Penekanan dilakukan melalui roda gigi yang dihubungkan dengan elektromotor dan tuas pembuka. Jadi tuas selain mengatur besar dan waktu bukaan, juga sebagai perantara antara poros nok dan katup.

Vanos : Adalah variable valve timing, merupakan tehnologi desain mesin yang dikembangkan oleh BMW. Sistem ini dapat mengubah waktu buka tutup katup sehingga dihasilkan mesin yang mempunyai kinerja yang unggul pada kecepatan rendah dan tinggi. Hasilnya mesin hemat bahan bakar, dengan kapasitas silinder kecil dengan kinerja bagus pada semua tingkat putaran mesin. Tehnologi Vanos dikembangkan lagi oleh BMW dengan nama double vanos yaitu sistem vanos yang bekerja pada katup masuk dan katup buang.

Van/minivan : Sebuah konsep kendaraan yang dirancang untuk keperluan keluarga dimana jumlah orang yang cukup banyak dan mampu memuat barang-barang. Beberapa van bahkan dilengkapi pintu geser yang walaupun kurang keren tapi lebih praktis dari jenis pintu mobil yang biasa.

Variocam : Adalah Variabel Valve Timing atau VTEC buatan Porsche. Merupakan perpaduan antara dua buah konsep mesin yaitu camshaft adjusment dan valve lift control. Berkat Variocam ini, Porsche 911 terbaru bisa berakselerasi lebih cepat dari Porsche 911 edisi terdahulu. Dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5 detik. Tentu saja performa akselerasi ini bukan kerja Variocam sendirian tapi juga dibantu oleh sistem intake yang punya resonansi. Selain itu juga Variocam membantu peningkatan kecepatan dan membuat sistem pengendalian 911 baru menjadi lebih responsif.

Vehicle Identification Number (VIN) : Nomor identifikasi mesin pada mobil CBU. Dengan membaca VIN bisa diketahui lebih detil tahun produksi, negara pengekspor dan negara pengimport, negara pembuat, tipe mobil, pabrik pembuatnya. Misalnya : JAC D H 5 8 V X P 7 8 00001. Cara membacanya : JAC = Isuzu MPV menunjukkan maker identifier / tipe mobil, D = brake range, H = utility 4x4, angka 5 = Isuzu MPV menunjukkan model, angka 8 = tipe bodi menyangkut door short atau long wheel base, huruf V = tipe mesin yakni 6VD1-V gasoline 3.2 LSOHC V6 fuel injection, huruf X berarti check digit, huruf P menunjukkan tahun model pembuatan, angka 7 = berarti plant of manufacture yakni Fujisawa (Jepang), angka 8 menunjukkan sequential identifier yakni USA/PR (truk), deretan angka 00001 menunjukkan nomor urut produksi.

Velg Bead Lock : Velg ini memiliki ring pengunci bead (bibir) ban yang dipakai. Bentuknya seperti cincin di bibir velg dan dilengkapi baut agar bisa menjepit bead. Ini berguna buat menangkal problem spin antara velg dan ban. Terutama saat tekanan ban direndahkan buat mendapatkan traksi maksimum di medan lumpur atau bebatuan (rock crawling). Dengan dijepitkannya bibir ban, posisinya tak akan berubah meski tekanan ban hanya tersisa sekian psi saja. Yang perlu diperhatikan, velg dengan bead lock ini direkomendasi hanya untuk keVelg celog : Velg yang mempunyai bibir velg lebih lebar. 

Velg nutup : Velg full disc. Seperti piring yang menutupi seluruh permukaan velg. 

Velg three pieces : Velg yang terdiri dari tiga bagian yaitu bibir luar (inner rim), bagian belakang (outter rim) dan center curve.

Velg two pieces : Velg yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian tengah (center curve) dan bagian sisi luar (inner-outter rim) yang menyatu.

Velocity Responsive Damping (VRD) : Sistem ini merupakan penyempurnaan dari sockbreker yang menganut dua kandungan didalamnya (gas dan oli). Sockbreker VRD ini memiliki konstruksi baru yang menghadirkan VRD value. Katup dilengkapi dengan beberapa piranti yang menyerupai rahang ditempatkan di dalam piston. Alat ini bertugas mengendalikan arus oli dan gas. Karena adanya rahang ini, jalur jalannya oli dan gas menjadi lebih sempit. Maka kedua aliran zat peredam bisa mengalir tanpa hambatan, ketika intensitas tekanan rendah.
Dalam intensitas tekanan tinggi, rahang ini membatasi arus ketika mendapat viskositas oli meningkat. Hasilnya, peredam kejut menjadi lebih responsif, dalam kondisi apapun.

V-engine : Konfigurasi mesin dimana 2 kumpulan dari silinder di susun menyudut satu sama lain, membentuk konfigurasi huruf V.

Versnelling : Gunanya untuk mengubah percepatan jalannya mobil. 

Victory Lap :Memutari sirkuit setelah memenangkan pertandingan 

Voice Coil : Komponen motorik pada subwoofer. Arus AC membuat voice coil akan menekan atau mendorong coil keluar dari jangkauan daya tarik magnet sehingga membuat energi akustikal untuk timbulnya suara pada speaker. 

VTEC : Singkatan dari 'Variable Valve Timing and Lift Electronic Control'. Teknologi VTEC memberikan keran otomatis dimana katup bisa mengatur sendiri timing atau waktu ia membuka dan menutup. Selain itu juga VTEC mampu mengatur sendiri berapa besar ia harus membuka, sesuai dengan kebutuhan mesin. Mulai saat rpm mesin rendah hingga rpm tinggi. Teknologi ini sudah digunakan sejak lama oleh HONDA dan diberi nama VTEC. Sedangkan teknologi yang sama juga banyak digunakan oleh beberapa Merk. Contoh Volvo yang sudah lama menggunakannya yaitu dengan nama "MICROPROSESOR CONTROLLED SELF ADJUSTING FUEL/IGNITION SYSTEM WITH KNOCK REGULATION AND DIAGNOSTIC SYSTEM"

VVT-i : Variable Valve Tuning-Intelligent. Teknologi yang dikembangkan oleh pabrikan Toyota dan diterapkan ke beberapa unit hasil produksinya, misalnya Toyota Previa. Teknologi ini memungkinkan tuning katup yang variabel didukung oleh teknologi canggih. Teknologi ini sangat berpengaruh ke performa mesin sehingga mobil menjadi lebih kuat dalam menghadapi medan yang tidak lurus, misalnya tanjakan.
Victory Lap : Memutari sirkuit setelah memenangkan pertandingan 

Waterpump : Gunanya untuk memompakan air dari dalam radiator yang akan diedarkan di dalam watermantel. 

Weather Strip : Seal atau karet kedap air yang dipasang disekeliling pintu dan jendela mobil. Seal ini selain mencegah percikan atau butiran air untuk masuk ke kabin, juga mengedapkan suara dari luar kendaraan sehingga mengurangi kebisingan di dalam kompartemen penumpang.

Weatherometer : Yaitu pengujian untuk menghitung ketahanan kaca film terhadap waktu, bahan kimia, dan cuaca. 

Wheelie Bar : Batang pelindung supaya mobil tidak terjungkal, karena akselerasi yang tinggi (drag) 

Wheelbase : Jarak antara sumbu roda depan dan sumbu roda belakang. 

Wheel tramp : Roda bergetar pada arah vertikal 

Wheel Shimmy : Getaran roda pada arah samping 

Winch : Sebutan untuk katrol yang terbuat dari sling baja yang digerakkan tenaga listrik untuk menarik mobil.

Windshield : Kaca depan mobil 

Windshield wiper : Penyeka kaca depan mobil 

Wing : Perangkat aerodinamis yang digunakan oleh pesawat terbang, dengan efek teknologi yang sama di gunakan untuk mengurangi daya terbang karena kecepatan kendaraan . Caranya adalah wing yang dipasang di mobil adalah khusus wing yang menciptakan efek downforce alias menekan kendaraan ke bawah agar tidak 'terbang'.

Wiper Switch : Sakelar penyeka kaca 

Wiper : Karet penyeka 

Wishbone : Jenis suspensi independen. Pada suspensi wishbone roda-roda tidak disambung oleh suatu poros dan dapat bergerak secara sendiri-sendiri. Suspensi ini digunakan dengan pegas koil atau batang torsi.

Worn : Kerusakan busi karena busi dalam keadaan aus. Tanda-tanda : Elektroda berbentuk bulat dengan sedikit endapan di mata busi (firing end). Warnanya normal. Namun susah distarter pada cuaca lembab, atau dingin akibat busi dibiarkan terlalu lama di mesin. 

WRC : World Rallying Championship, World Rally Car 
Wheelie Bar : Batang pelindung supaya mobil tidak terjungkal, karena akselerasi yang tinggi (drag)

Yaw : Rotasi badan mobil dari sumbu vertikalnya yang diakibatkan karena mobil berputar arah atau saat membelok.cepatan rendah (offroad).
Overlapping : Besarnya sudut ketika kedua klep masuk dan buang sama-sama membuka. Saat ini, kerja piston awal langkah isap dan akhir langkah buang. Posisinya berada di titik mati atas (TMA). 

Timing valve : Waktu yang menentukan kapan klep mulai membuka dan kapan menutupnya. 

Duration valve : Lamanya katup membuka. Perhitungannya bisa diambil dari data timing valve. 

Lift valve : Tinggi angkat klep (bukaan maksimal katup). 

Lobe separation angel (LSA) : Sudut yang dibentuk antara titik tengah (sumbu) nok masuk dan nok buang. 

Timing ignition : Waktu kapan busi mulai memercikkan api. 

Dwell angel : Sudut lamanya platina menutup. 

Missfiring : Meloncatnya bunga api bukan pada titik yang telah ditentukan. 

Diselling : Terjadinya pembakaran lanjut meskipun kunci kontak telah dimatikan. 

Squish : Sudut serta luasan yang dibentuk antara piston dengan ruang bakar untuk mengarahkan gas pembakaran. 

Hi dome : Bentuk kepala piston yang menonjol. 

Reed Valve : Katup untuk mengatur pemasukan gas pembakaran dari karburator ke ruang bakar. 

Silencer/ muffler : Peredam suara knalpot. 

Gear ratio : Perbandingan gigi – gigi transmisi. 

Final gear : Perbandingan sprocket depan dan belakang pada rantai. 

Oktan : Angka yang menunjukkan ketahanan terhadap kompresi pada bensin. 

Wheel base : Jarak antara sumbu roda depan dan belakang. 

Odometer : Alat penentu besarnya jarak yang telah ditempuh. 

Spidometer : Alat petunjuk kecepatan kendaraan. 

Multitester : Alat ukur kelistrikan yang terdiri dari ohm meter, amper meter dan volt meter.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...