Jumat, 13 Januari 2012

Filosofi 5S 5S

Filosofi 5S 5S  adalah poin kunci untuk membuat lingkungan tempat kerja dapat berjalan dengan mudah, cepat dan tentu saja aman. Bagaimana seseorang memastikan kualitas service kendaraan? Jaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja Anda. Daripada berusaha membersihkan tempat kerja anda, berusahalah untuk tidak mengotorinya terlebih dahulu. 
Di Toyota, konsep 4S biasanya digunakan. pelatihan TEAM21 menggunakan tambahan "SHITSUKE" untuk mempromosikan pelatihan dengan konsep 5S. 
1. SEIRI (Pemindahan) Ini adalah proses untuk mengidentifikasikan apakah item tertentu diperlukan, dan item-item yang tidak diperlukan untuk segera dibuang agar ruang dapat digunakan dnegan efektif. Atur dan manfaatkan seluruh item, baik itu alat-alat, part-part, atau informasi, sesuai dengan kebutuhannya. Rancang sebuah area di tempat kerja untuk menyimpan seluruh item yang tidak diperlukan. Kumpulkan benda-benda yang tidak diperlukan di tempat kerja, kemudian sekraplah (scrap). Walaupun menyimpan benda-benda dengan hati-hati adalah penting, namun membuang benda-benda yang tidak diperlukan juga suatu hal yang sama pentingnya.
2. SEITON (Pemilihan) Ini adalah proses untuk memilih alat-alat dan part-part yang tertata rapi guna memudahkan penggunaannya. Letakkan benda-benda yang jarang digunakan di tempat terpisah. Letakkan benda-benda yang kadang-kadang digunkanan di tempat kerja Anda. Letakkan benda-benda yang sering Anda gunakan dekat dengan . 
3. SEISO (Penyapuan dan Pencucian) Ini adalah proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja. selalu simpan perlengkapan dengan rapi agar dapat digunakan kapan saja. empat kerja yang kotor adalah merupakan cermin dari rendahnya penghargaan diri Anda sendiri. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda. 
4. SEIKETSU (Bersih dan Rapi) Ini adalah proses untuk menjaga kondisi SEIRI, SEITON, dan SEISO guna mencegah munculnya masalah. Ini juga adalah sebuah proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda dengan cara mengklasifikasikan semuanya dan menghilangkan item-item yang tidak diperlukan. Semua faktor yang mempengaruhi kebersihan tempat kerja adalah sebagai berikut: warna, bentuk, dan layout seluruh item, penerangan, ventilasi, rak-rak display, dan kebersihan pribadi. Bila tempat kerja menjadi tempat yang terang dan menyenangkan, maka akan dapat memberikan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan 
5. SHITSUKE (Disiplin terhadap diri sendiri) Proses ini melibatkan pelatihan yang intensive untuk membuat seseorang merasa bangga menjadi karyawan Toyota. SHITSUKE membentuk dasar budaya dan adalah merupakan persyaratan minimum untuk menjaga keharmonisan di dalam masyarakat. SHITSUKE adalah pelatihan untuk mempelajari peraturan. Melalui pelatihan ini, seseorang akan merasa berharga menjadi karyawan Toyota. Seseorang yang merasa berharga menjadi karyawan Toyota adalah seseorang yang memperhatikan kepentingan orang lain, tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan dapat berbuat baik secara terus menerus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...