Jumat, 13 Januari 2012

Angka oktan Bensin

Angka oktan adalah salah satu pengukur untuk menunjukkan karakteristik bensin dan mewakili karakteristik bahan bakar anti ngelitik (knocking).Bensin dengan angka oktan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan mesin ngelitik dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih rendah.Untuk menaikkan angka oktan, beberapa tipe bensin mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal. Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan bensin yang mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal, maka harus digunakan tipe bensin yang tepat.
PETUNJUK: Ngelitik (knocking) dihasilkan oleh pembakaran bensin yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini ditimbulkan oleh ketukan yang berulang-ulang pada dinding silinder, yang mengurangi output tenaga mesin.
Banyak diskusi tentang bagaimana cara meningkatkan Octane Number atau angka oktan dari Premiun sehingga diperoleh hasil oktan yang meningkat dan tarikan mesin jadi enteng, tidak ngelitik, serta yang paling utama adalah biaya murah.
Salah satu cara tersebut adalah dengan cara mengoplos Bensin/Premium dengan Kapur Barus. Banyak yang bertestimoni/berkesaksian bahwa oplosan ini telah berhasil meningkatkan kinerja mesin mereka. Benarkah hasilnya adalah positif dan aman bagi kita ?
Kapur Barus (mothballs) komponen utamanya adalah Naphthalene. Si Naphthalene inilah yang harus kita waspadai sebagai salah satu sumber racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Sebagai contoh nyata bahwa pengoplosan Bensin/Premium dan Kapur Barus itu sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan, adalah dengan dihentikannya produksi dan bisnis dari Peningkat Oktan BioPerformance di Amerika. Oleh Pengadilan di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, Produk BioPerformance yang berupa peningkat oktan dinyatakan telah terbukti mengandung unsur Naphthalene (Kapur Barus) sehingga harus dihentikan karena bisa menjadi Racun yang akan mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan manusia
Dalam contoh diatas, bahwa sebuah produk peningkat oktan berbahan baku Naphthalene (Kapur Barus) yang siap pakai untuk dicampur dengan bensin, masih terkena larangan karena berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Apalagi kita mengoplos sendiri Bensin/Premium dengan beberapa butir Kapur Barus, yang komposisinya bisa jadi tidak terukur, maka tingkat bahaya racunnya bisa jadi relatif lebih besar.

1 komentar:

  1. jenis racun yang dihasilkan harus dipublikasikan dulu secara ilmiah, baru bisa diterimaa. kalau tidak. itu merupakann politiknya pengusaha agar tidak ada saingan dalam produksi bahan penambah nilai ktabn. kita perlu jeli mas broo

    BalasHapus

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...