Selasa, 24 Januari 2012

CORROLLA TWINCAM GTI (mesin 4A-GE GT



muncul di era tahun 1988-1992, Toyota Corolla Twin Cam boleh dibilang salah satu mobil yang sukses di pasaran. Tak heran meski mobilnya sudah berumur tapi hingga saat ini penggemarnya cukup banyak. Di masa jayanya, Corolla Twin Cam merupakan rival utama Grand Civic keluaran Honda. Berbagai varian Twin Cam hadir mulai dari SE, SE Limited, Liftback hingga yang versi kencengnya GTi.
Yup, Toyota Corolla Twin Cam GTi merupakan varian terkencang dari semua tipe Corolla yang hadir saat itu. Populasinya terbilang sangat jarang & menjadi buruan para kolektor penggemar kecepatan. Saking jarangnya, mobil ini tidak punya harga pasaran yang jelas, mirip dengan Honda Civic Estilo. Hadirnya varian GTi menambah semarak persaingan sedan2 kenceng saat itu seperti Mitsubishi Lancer Dan Gan GTi & Mazda Astina.
Ada perbedaan Toyota Corolla Twin Cam biasa dengan yang GTi. Mulai dari sektor interior hingga mesin. Corolla Twin Cam dibekali mesin berkode 4AF sedangkan yang versi GTi berkode 4A-GE. Mesin 4A-GE ini terbagi menjadi 2 yaitu yang 4A-GE 16 valve & 4A-GE 20 valve. Corolla Twin Cam GTi yang hadir disini menggunakan mesin 4A-GE 16 valve.
Yuk kita simak sekilas tentang mesin 4A-GE

Mesin 4A-GE versi 16 katup
Mesin ini mulai dikembangkan dari tahun 1983 s.d. 1991. Yang cukup unik adalah mesin legendaris ini dibuat tak lepas dari campur tangan pabrikan Yamaha…!!! Dalam rentang 8 tahun telah lahir 3 generasi 4A-GE 16 katup. Generasi terakhir 4A-GE cukup beken dengan sebutan red top. Dinamakan red top karena tulisannya berwarna merah (lihat gambar di bawah). Tenaga yang dihasilkan mencapai 140 HP



Spek mesin 4A-GE versi 16 katup generasi ketiga
  • Kapasitas : 1.587 cc DOHC
  • Diameter x langkah : 81 mm x 77 mm
  • Kompresi : 10,3 : 1
  • Tenaga : 140 hp @ 7.200 RPM
  • Torsi : 149 Nm @ 4.800 RPM
 
Mesin 4A-GE versi 20 katup
Setelah era 4A-GE 16 katup, muncul generasi  keempat yakni mesin 4A-GE 20 katup yang dibuat pada tahun 1991 s.d. 1995. Mesin ini lebih canggih dibandingkan generasi ketiga 4A-GE karena sudah menganut buka tutup katup variabel (Toyota Variable Valve Timing / VVT). Mirip dengan red top, mesin ini punya nama beken silver top karena cover mesinnya berwarna perak. Kompresinya lebih tinggi dibandingkan yang 16 katup yakni mencapai 10,5:1. Tenaga yang dihasilkan mencapai 158 hp @ 7.400 RPM & torsi 162 Nm @ 5.200 RPM. 
Masih belum puas sampai di generasi keempat, lahirlah generasi kelima 4A-GE 20 katup di tahun 1995. Kalo yang generasi keempat punya nama beken silver top maka yang generasi terakhir dinamakan black top. Beberapa penyempurnaan di berbagai sektor dilakukan agar si black top menghasilkan performa mengagumkan seperti throttle body, exhaust, camshaft hingga flywheel yang menggunakan material ringan. Tak hanya itu, girboksnya pun memakai 6 tingkat kecepatan. Hasilnya adalah tenaga naik menjadi 163 hp @ 7.800 RPM & torsi 162 Nm @ 5.600 RPM. Akhirnya di tahun 1998, mesin legendaris kolaborasi Toyota & Yamaha mengucapkan sayonara.  
Mengapa mesin 4A-GE menjadi buruan penggila kecepatan ,mesin 4A-GE mempunyai keunggulan bobot ringan, tenaga besar, kuat serta banyaknya part2 racing yang melimpah. Jadi beruntunglah mereka yang memiliki Toyota Corolla Twin Cam GTi.

Secara garis besar, Mesin 4A-GE ini terbagi menjadi 2. Yaitu 4A-GE 16katup dan 4A-GE 20katup.

Specifications mesin 4GE yang 16 katup:
  • Engine displacement: 1.6 litres (1587 cc)
  • Layout: DOHC Inline-4 (Straight-4)
  • Bore and Stroke: 81 mm × 77 mm
  • Dry Weight (with T50 gearbox): 154 kg (340 lb)
  • Valves: 16, 4 per each cylinder
  • Power: 115–140 hp (86–104 kW) @ 6600 rpm
  • Torque: 148 N·m (109 lb·ft) @ 5800 rpm
  • Redline: 7600 rpm
  • Fuel Delivery System: MPFI
Mesin 4A-GE ini pertama kali dibuat pada tahun 1983 dengan konfigurasi mesin inline 4 silinder 16katup dengan pencampuran antara BBM dengan Udara sudah menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection). Cylinder pada mesin ini di buat oleh Yamaha Motor Corporation.
Generasi pertama 4A-GE




diperkenalkan pada tahun 1983 untuk menggantikan mesin 2T-G. Pertama kali mesin ini diperkenal kan dengan menggunakan silver cover top. yang dapat menyemburkan tenaga sebesar 112HP(84KW) @660rpm dengan Torsi 131N.m @4800rpm dengan menggunakan MAF (Air Flow Meter) pada Versi Amerika. Tetapi pada versi Jepang, mesin ini tidak menggunakan MAF melainkan menggunakan MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor maka tidak heran apabila versi Jepang ini memiliki tenaga yang lebih besar sektiar 96KW.
Toyota mendesain mesin ini dengan sudut katup sekitar 50 derajat. Sehingga banyak orang yang menyebut mesin ini adalh bigport, karena memiliki lubang intake yang sangat besar. Sehingga membuat torsi yang dihasilkan menjadi kecil. Untuk mengeliminir hal tersebut, pihak Toyota dual intake pada mesin 4A-GE generasi pertama. Dual Intake ini masing - masing melayani 4lubang intake. Sehingga saat mesin dalam putaran rendah, hanyak 4lubang yang terbuka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan udara dan atomisasi antara BBM dan Udara. Perbandingan kompresi yang dimiliki mesin ini adalah 1:9,4
Generasi Kedua 4A-GE


Pada generasi kedua ini yang mana diproduksi pada sejak tahun 1987-1989 ini memiliki beberapa pembaharuan seperti diameter connecting rod big ends yang lebih besar (42mm) dan penambahan 3 penguat belakang mesin. Selain itu, mesin generasi kedua ini juga telah diaplikasi dengan T-VIS (Toyota Variable Induction System) sehingga tenaga yang disemburkan menjadi 115HP (86KW). Perlu teman – teman ketahui, mesin generasi pertama dan kedua ini merupakan mesin favorit pada modifikator karena mesin ini sangat mudah di modifikasi, ringan, dan memiliki desain yang simple
Generasi ketiga 4A-GE


Mesin generasi ketiga ini diproduksi pada tahun 1989-1991. Julukan dari nama mesin ini adalah Red Top, mengapa disebut seperti itu? Karena pada cover head cylinder ini memiliki tulisan berwarna merah. Pihak Toyota meningkatkan kompresi rasio dari 1:9,4 menjadi 1:10,3. Selain itu untuk mengatasi masalah lubang intake yang terlalu besar pada generasi sebelumnya, Toyota memodifikasi lubang intake menjadi lebih kecil untuk meningkatkan kecepatan aliran udara. Untuk meningkatkan daya tahan mesin, Toyota juga menambahkan oli untuk pendingin piston yang terletak dibawah piston. Juga con rod (stang piston) yang dipertebal dan terjadi perubahan pada sisi desain piston. Maka dari itu tidak heran apabila terjadi peningkatan tenaga menjadi 140HP @7200rpm dan Torsi 149Nm@4800rpm.

Minggu, 15 Januari 2012

PAKET PELATIHAN DI INDOAUTO BANDUNG








INDOAUTO membuka peluang pelatihan bagi yang berminat untuk belajar ilmu otomotif,dengan 30% teori dan 70% praktek langsung di komponen aslinya dan di mobil.paket materi:            
  1. Dasar-dasar Kelistrikan.
  2. System pengapian
  3. System EFI
  4. Tune Up 
Tempat pelatihan :
Kantor pusat indoauto
alamt :Jl.PETA 41

Persyaratan :
  1. potokopi Ijazah (minimal ijazah SMP /setingkat)
  2. potokopi kartu indentitas (KTP)
  3. Pas poto ukuran 3x4 3 lembar
Biaya :
Untuk biaya kami menyediakan beberapa paket dalam masa pelatihan 1 bulan
  1. Paket privat ,                        Biaya :Rp.2.500.000
  2. Paket per 5 org                    Biaya : Rp.1.500.000
  3. Paket per 10 org                  Biaya : Rp.   900.000
Peserta pelatihan akan di katakan lulus dengan pernyataan di SERTIFIKAT yang akan di keluarkan oleh INDOAUTO


Jumat, 13 Januari 2012

HONDA GRAND CIVIC

Merk: Honda
Model: Grand Civic
Transmisi: MT
Tahun Pembuatan: 1990
Harga Baru (pada saat punya/tes): Lupa
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 35-40 jt

Model year Sep 1989 - Aug 1991
Drive type FF
Frame type Sedan
Engine volume 1493 CC
Fuel tank capacity 45 L

ENGINE
Carburetor
Max power 91 hp
Max power RPM 6000 rpm
Max torque 12.1 kgm
Max torque RPM 4000 rpm
Engine type water cooling 4 cylinder horizontal range SOHC

1st gear ratio 2.705
2nd gear ratio 1.5
3rd gear ratio 0.972
4th fear ratio 0.738
Rear gear ratio 1.954
Compression ratio 9
Bore 75 mm
Stroke 85 mm

SUSPENSION
Front brake Disk
Rear brake Leading trailing drum brake
Front suspension double wishbone
Rear suspension double wishbone
Front wheels 175/70R13 82S
Rear wheels 175/70R13 82S
Wheels 175 / 70R13 82S
Aluminium wheel Standart

Ulasan:
Pertama keluar dengan model LX, dilanjutkan dengan istilah Grand Civic dengan beberapa minor change. Termasuk mobil "golongan pelit" pada jamannya, karena super irit, padahal masih mengandalkan karburator sebagai supply bahan bakar.

Civic generasi kedua ini bentuknya cukup "abadi", alias ga lekang dimakan jaman. Paling yang bikin "culun" velg 13" dan ban profil 70 nya. alternatif paling murah meriah sih ganti aja ama velg Civic Vti-S, model velg yang tajam dan kotak, cocok untuk body civic yang cenderung kotak.

Dilengkapi dengan spion elektrik, power window, dan tilt steering.

Jangan lupa, mobil ini masih pakai karburator, jadi kalau pagi, tips yang dulu sering saya gunakan, injak pedal gas 2 kali (ga perlu dalam2, setengah saja), tarik choke 3/4, starter. jreng! langusng hidup. tunggu ampe mesin mau mati, kembalikan choke ke posisi semula secara perlahan

Positif:
Irit untuk ukuran mobil karburator 1500cc
Spare part murahhhh, padahal made in Japan!
Suspensi double wishbone!
Duduk di dalam serasa mobil ga punya pilar "A"
fun to drive

Negatif:
Sudut-sudut mobil gampang berkarat
Driving impression tahun 90an

Ringkasan:
Suspensi double wishbone, boleh deh jadi pertimbangan klo milih mobil ini. Handling mantap tanpa mengurangi kenyamanan. Klo ada masalah ma kaki2, mending bawa ke bengkel spesialis Honda, klo bengkel umum ga ngerti, bisa setengah budeg bongkar kaki2nya.. bener engga, rusak iya...

Sudut-sudut gampang berkarat juga bikin gw bingung, punya dari baru dan ga pernah kena air asin dan banjir, tetep aja karat keluar, terutama di sudut2 pintu dan list2 kaca.

Mesin? hampir ga ada masalah, servis rutin, aman.

Pendapat pribadi (subjective):
T.O.P.

Posisi duduk membuat seakan-akan kita berada di hidung kendaraan! Klo kaca kendaraan bening, serasa kita mengemudikan akuarium. blind spot minim sekali!

Suspensi double wishbone, ini satu2nya model suspensi yang memberikan kenyamanan sekaligus handling. jadi, klo lo nyetir mobil ini, meskipun sensasinya nyetir mobil 90an, lo bakal ngerasain kaya nyetir mobil di atas rel! mulus, bahkan saat bermanuver sekalipun, seakan-akan rodanya maunya nempel terus ma aspal. Coba liat harga mobil yang pake system double wishbone sekarang, berapa harganya? 300 juta? salah! 400 juta ke atas...

HONDA CRV

Merk : Honda
Model : CR-V 3rd Gen (RE3)
Transmisi : 6MT (2.0L) & 5AT(2.0L & 2.4L)
Tahun Pembuatan : 2007
Harga Baru (pada saat punya/tes) : 298jt(2.4L, 2007)
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 314jt

Spesifikasi Kendaraan :
R20A 1.998cc i-VTEC SOHC 150 bhp FF PW PS ABS EBD BA
K24Z 2.354cc i-VTEC DOHC 168 bhp FF PW PS ABS EBD BA VSA*

*only available in the 2010 facelift model

Ulasan :
Honda CR-V adalah SUV yang cukup fenomenal, sejak awal kemunculannya pada tahun 2001, penjualannya terus meningkat. Dan tentu, semakin tinggi pohonnya, semakin kencang pula anginnya, seiring berjalannya waktu, CR-V mendapat banyak tantangan, mulai dari awal kemunculan Nissan X-Trail generasi pertama di tahun 2003, hingga sekarang bermunculan rival2 seperti Suzuki Grand Vitara, Chevrolet Captiva, Ford Escape, dll. Karena itu, pada pada generasi ketiga, CR-V banyak melakukan pembenahan.

Menilik dari desain eksterior, cukup unik, tidak seperti SUV pada umumnya yang boxy(mengotak), CR-V justru cenderung rounded(membulat), namun dipadu dengan garis-garis tajam, desain rounded ini tidak lantas membuatnya kehilangan aura gagah. Ia justru tampak semakin gagah dan maskulin dengan desain rounded.

Bagaimana dengan mesinnya? Tipikal mesin Honda, agak loyo di putaran bawah, namun kuat di putaran atas. Namun bagi saya, tenaganya sudah cukup untuk cruising di dalam kota maupun luar kota. Transmisi 5AT dengan Grade Logic Control memberikan respon yang cukup halus, meskipun belum sehalus CVT pada Nissan X-Trail (T31). Tenaganya sangat terasa pada putaran atas. Ditambah, suspensi yang agak keras membuatnya stabil di kecepatan tinggi, meskipun agak berdampak pada kurang nyamannya bantingan mobil ini pada jalan bergelombang. Urusan konsumsi BBM, ia agak boros, seliter pertamax bisa menempuh jarak 7 KM di dalam kota, diluar kota, 12 KM. Tapi bukan masalah bagi anda bukan? Bisa beli SUV 2.400cc >300jt kok masih mikirin bensin, malu sama tetangga .

Tentang kenyamanan, sudah dijelaskan sebelumnya, karakter suspensi yang keras membuat bantingannya kurang nyaman di jalan bergelombang. Namun kelemahan ini tertutup berkat legroom lapang di baris kedua.

Positif :
- tenaga responsif pada putaran atas
- legroom lapang
- handling mantap untuk mobil sekelasnya
- sudah ada VSA, head unit TV touchscreen, driver electric seat pada versi facelift 2010, tipe 2.4L

Negatif :
- tenaga di putaran bawah
- bantingan agak keras
- BBM agak boros.
- harga tinggi

Ringkasan :
SUV dengan pengendalian rasa sedan, itulah yang ditonjolkan oleh CR-V generasi ketiga. Meskipun anda tidak bisa berharap banyak pada kenyamanannya, overall, ini adalah mobil yang cukup bagus untuk menemani aktivitas keluarga anda.

Pendapat Pribadi (Subjective) :
Varian tertinggi, 2.4L A/T adalah varian yang paling value for money dari segala aspek, jika anda ingin membelinya dalam kondisi baru. Ditambah, CR-V generasi ketiga yang dijual oleh HPM sekarang sudah mengalami facelift dan mendapat penambahan banyak fitur. Bagaimana tidak? Dengan penambahan harga "hanya" sekitar 6juta dari model pra-facelift(yang bagi saya fiturnya terlalu minim), anda sudah mendapatkan VSA, HU touch screen, electric seat adjuster pada pengemudi, dan desain yang lebih segar plus beberapa fitur unggulan lainnya. Memang, segala keunggulan ini harus ditebus dengan harga yang jauh diatas

HONDA JASS

merk: Honda
Model: Jazz 2nd gen (GE8)
Transmisi: 5 M/T or 5 A/T
Tahun Pembuatan: 2008
Harga Baru (pada saat punya/tes): 187jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan): 190jt

Spesifikasi Kendaraan:
L15A SOHC i-VTEC 120 bhp FF, PW, PS, ABS, EBD, BA
Ulasan:
Honda Jazz generasi kedua ini juga salah 1 mobil yang cukup unik buatan pabrikan berlogo "H" ini. Pertama, ia praktis, kabin lapang, tapi tidak mengorbankan kelegaan bagasinya, berbeda dengan salah 1 kompetitornya, yang memiliki legroom lebih lapang namun mengorbankan kapasitas bagasi. Kedua, tentu mesinnya yang SOHC namun memiliki output terbesar dibanding para rivalnya yang sudah DOHC menjadi pertanyaan besar. Ketiga, tentu gearbox 5AT, 1 1nya di kelasnya, dimana rival2nya masih menggunakan 4AT. Keempat, tentu paddleshift ala F1 (RS A/T). Kelima, kepraktisan baris keduanya yang bisa dilipat rata dengan lantai.

Berbeda dengan generasi pertama yang memiliki 2 pilihan mesin yaitu VTEC dan i-DSI, generasi kedua ini hanya memiliki 1 pilihan mesin, i-VTEC SOHC, yang tenaganya lebih besar 10 bhp dibanding jazz VTEC lama namun tetap efisien, meskipun tidak se efisien i-DSI. Dan, New Jazz(GE8) di Indonesia dipasarkan dalam 2 trim, S dan RS bertransmisi 5MT dan 5AT. Dimana tipe S merupakan base trim, sedangkan RS merupakan spek terlengkap dengan fitur melimpah seperti dual airbag, pelek 16", bodykit sporty, paddleshift di balik kemudi,dan fitur2 lainnya.

Akselerasinya memang dirasa kurang untuk stop-and-go dalam kota. Namun jangan ditanya performanya ketika sudah memasuki jalan bebas hambatan, 120 kph pun diraih dalam waktu singkat, ditambah konstruksi body yang rigid dan suspensi keras cukup menyumbang poin lebih dalam kestabilannya, meskipun berdampak pada kurang nyamannya bantingan di jalan bergelombang. Performanya pun tidak mengorbankan efisiensi, terbukti ketika melaju 80 kph secara konstan di jalan bebas hambatan, MID menunjukkan angka 19 kpl, sedangkan di dalam kota, 11 kpl.
Positif:
- Performa pada putaran atas
- Efisiensi
- Kepraktisan
- Handling
- Kelegaan kabin
- Desain eksterior
Negatif:
- Performa pada putaran bawah
- Bantingan keras

Ringkasan:
Mobil ini cukup baik untuk anda yang membutuhkan kendaraan untuk beraktivitas sehari - hari, new Jazz adalah pilihan tepat untuk anda yang membutuhkan kepraktisan, efisiensi, dan performa dalam 1 paket.

Pendapat pribadi (subjective):

Jika memungkinkan, ambillah trim RS, fitur lebih lengkap dan tampilan luar lebih sporty. Namun saran saya, jika memungkinkan, carilah unit bekasnya, sudah banyak gerai mobkas yang menawarkan new Jazz trim RS, dan tidak sedikit pula yang KM-nya masih rendah, karena menilik harga barunya sekarang (MY 2010) yang cukup tinggi, 212juta (RS M/T) dan 222juta (RS A/T).

Tambahan :
Honda Jazz merupakan mobil yang cukup mudah didandani, dengan sedikit sentuhan saja, tampilan mobil ini memikat setiap orang yang melihatnya.
Untuk kaki-kaki, saran saya gunakan pelek 17" dengan pilihan ban 205/45/R17 masih cukup nyaman untuk harian.
Tidak puas dengan mesinnya? Di pasaran sudah banyak parts pendongkrak performa, piggyback, exhaust manifold, header, air filter, dll dari berbagai merek.
Untuk anda yang kurang puas dengan tampilan luar standarnya, opsi bodykit pun sudah banyak. Tinggal sesuaikan selera anda, bodykit labelan mugen,modulo,Jsracing,spoon,noblesse,dll siap membuat new Jazz anda lebih eye-catchy di jalanan.

Tipe-Tipe Busi

Tipe-Tipe Busi Terdapat beberapa macam tipe busi, diantaranya: 
a.Busi Tipe Standar (Standard Type) Busi dengan ujung elektroda tengah saja yang menonjol keluar dari diameter rumah yang berulir (threaded section) disebut busi standar. Ujung insulator (nose insulator) tetap berada di dalamnya (tidak menonjol).  Busi standar Tipe busi ini biasa-nya cocok untuk mesin-mesin dengan tahun pem-buatan lebih tua 
b.Busi Tipe Resistor (Resistor Type) Busi dengan tipe resistor merupakan busi yang dibagian dalam elektroda tengah dekat daerah loncatan api dipasangkan (disisipkan) sebuah resistor (sekitar 5 kilo ohm). Tujuan pemasangan resistor tersebut adalah untuk memperlemah gelombang-gelombang elektromagnet yang ditimbulkan oleh loncatan pengapian, sehingga bisa mengurangi gangguan (interferensi) radio dan peralatan telekomunikasi yang dipasang disekitarnya maupun yang dipasang pada mobil lai

Filosofi 5S 5S

Filosofi 5S 5S  adalah poin kunci untuk membuat lingkungan tempat kerja dapat berjalan dengan mudah, cepat dan tentu saja aman. Bagaimana seseorang memastikan kualitas service kendaraan? Jaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja Anda. Daripada berusaha membersihkan tempat kerja anda, berusahalah untuk tidak mengotorinya terlebih dahulu. 
Di Toyota, konsep 4S biasanya digunakan. pelatihan TEAM21 menggunakan tambahan "SHITSUKE" untuk mempromosikan pelatihan dengan konsep 5S. 
1. SEIRI (Pemindahan) Ini adalah proses untuk mengidentifikasikan apakah item tertentu diperlukan, dan item-item yang tidak diperlukan untuk segera dibuang agar ruang dapat digunakan dnegan efektif. Atur dan manfaatkan seluruh item, baik itu alat-alat, part-part, atau informasi, sesuai dengan kebutuhannya. Rancang sebuah area di tempat kerja untuk menyimpan seluruh item yang tidak diperlukan. Kumpulkan benda-benda yang tidak diperlukan di tempat kerja, kemudian sekraplah (scrap). Walaupun menyimpan benda-benda dengan hati-hati adalah penting, namun membuang benda-benda yang tidak diperlukan juga suatu hal yang sama pentingnya.
2. SEITON (Pemilihan) Ini adalah proses untuk memilih alat-alat dan part-part yang tertata rapi guna memudahkan penggunaannya. Letakkan benda-benda yang jarang digunakan di tempat terpisah. Letakkan benda-benda yang kadang-kadang digunkanan di tempat kerja Anda. Letakkan benda-benda yang sering Anda gunakan dekat dengan . 
3. SEISO (Penyapuan dan Pencucian) Ini adalah proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja. selalu simpan perlengkapan dengan rapi agar dapat digunakan kapan saja. empat kerja yang kotor adalah merupakan cermin dari rendahnya penghargaan diri Anda sendiri. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda. 
4. SEIKETSU (Bersih dan Rapi) Ini adalah proses untuk menjaga kondisi SEIRI, SEITON, dan SEISO guna mencegah munculnya masalah. Ini juga adalah sebuah proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja Anda dengan cara mengklasifikasikan semuanya dan menghilangkan item-item yang tidak diperlukan. Semua faktor yang mempengaruhi kebersihan tempat kerja adalah sebagai berikut: warna, bentuk, dan layout seluruh item, penerangan, ventilasi, rak-rak display, dan kebersihan pribadi. Bila tempat kerja menjadi tempat yang terang dan menyenangkan, maka akan dapat memberikan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan 
5. SHITSUKE (Disiplin terhadap diri sendiri) Proses ini melibatkan pelatihan yang intensive untuk membuat seseorang merasa bangga menjadi karyawan Toyota. SHITSUKE membentuk dasar budaya dan adalah merupakan persyaratan minimum untuk menjaga keharmonisan di dalam masyarakat. SHITSUKE adalah pelatihan untuk mempelajari peraturan. Melalui pelatihan ini, seseorang akan merasa berharga menjadi karyawan Toyota. Seseorang yang merasa berharga menjadi karyawan Toyota adalah seseorang yang memperhatikan kepentingan orang lain, tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan dapat berbuat baik secara terus menerus

Angka oktan Bensin

Angka oktan adalah salah satu pengukur untuk menunjukkan karakteristik bensin dan mewakili karakteristik bahan bakar anti ngelitik (knocking).Bensin dengan angka oktan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan mesin ngelitik dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih rendah.Untuk menaikkan angka oktan, beberapa tipe bensin mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal. Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan bensin yang mengandung timbal, sementara yang lainnya tanpa timbal, maka harus digunakan tipe bensin yang tepat.
PETUNJUK: Ngelitik (knocking) dihasilkan oleh pembakaran bensin yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini ditimbulkan oleh ketukan yang berulang-ulang pada dinding silinder, yang mengurangi output tenaga mesin.
Banyak diskusi tentang bagaimana cara meningkatkan Octane Number atau angka oktan dari Premiun sehingga diperoleh hasil oktan yang meningkat dan tarikan mesin jadi enteng, tidak ngelitik, serta yang paling utama adalah biaya murah.
Salah satu cara tersebut adalah dengan cara mengoplos Bensin/Premium dengan Kapur Barus. Banyak yang bertestimoni/berkesaksian bahwa oplosan ini telah berhasil meningkatkan kinerja mesin mereka. Benarkah hasilnya adalah positif dan aman bagi kita ?
Kapur Barus (mothballs) komponen utamanya adalah Naphthalene. Si Naphthalene inilah yang harus kita waspadai sebagai salah satu sumber racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Sebagai contoh nyata bahwa pengoplosan Bensin/Premium dan Kapur Barus itu sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan, adalah dengan dihentikannya produksi dan bisnis dari Peningkat Oktan BioPerformance di Amerika. Oleh Pengadilan di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, Produk BioPerformance yang berupa peningkat oktan dinyatakan telah terbukti mengandung unsur Naphthalene (Kapur Barus) sehingga harus dihentikan karena bisa menjadi Racun yang akan mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan manusia
Dalam contoh diatas, bahwa sebuah produk peningkat oktan berbahan baku Naphthalene (Kapur Barus) yang siap pakai untuk dicampur dengan bensin, masih terkena larangan karena berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Apalagi kita mengoplos sendiri Bensin/Premium dengan beberapa butir Kapur Barus, yang komposisinya bisa jadi tidak terukur, maka tingkat bahaya racunnya bisa jadi relatif lebih besar.

KUALITAS OLI

Klasifikasi berdasarkan kualitas oli API: Menunjukkan batas kondisi pengendaraan dimana oli dapat menahannya. Untuk mesin bensin, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari SA sampai SL, meskipun SE atau tingkat yang lebih tinggi digunakan pada kendaraan. Tingkat SL adalah oli berkualitas paling tinggi.* Untuk mesin diesel, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari CA sampai CF-4, dengan CF-4 sebagai oli yang berkualitas paling tinggi.*
*Mulai Mar. 2002
Klasifikasi kualitas oli ILSAC:Oli-oli ini telah lulus uji konsumsi bahan bakar ILSAC dan standar API.Oli-oli tersebut diklasifikasikan ke dalam tingkat GF-1 dan GF-2 sesuai dengan performa penghematan bahan bakarnya. GF-2 adalah tingkat yang paling tinggi

Bahan Bakar Diesel


Bahan bakar diesel (kadang-kadang disebut "oli ringan") adalah merupakan percampuran antara hidrokarbon yang disuling setelah bensin dan minyak tanah disuling dari minyak mentah pada temperatur antara 150 sampai 370ºC (302 sampai 698ºF). Bahan bakar diesel terutama digunakan untuk menjalankan mesin-meisn diesel.
PERHATIAN:
Tidak seperti bensin, bahan bakar diesel juga berfungsi sebagai pelumas. Jangan menukar bahan bakar, karena bila bensin dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa disengaja, akan dapat merusak pompa injeksi dan nozzle. Bahan bakar diesel diklasifikasikan ke dalam berbagai macam tipe, utamanya tergantung pada tingkat kecairan, karena tingkat kecairan akan menurun, saat temperatur merendah. Tipe yang digunakan harus sesuai dengan (temperatur) lingkungan penggunaan.

system ABS dan FAKTANYA

Karena kebanyakan mobil di jalan saat ini memiliki beberapa bentuk anti penguncian rem (ABS) Saya pikir kita harus melihat bagaimana mereka bekerja dan menjernihkan beberapa informasi yang salah tentang mereka. Seperti biasa, apa yang saya jelaskan di sini adalah bagaimana kebanyakan sistem bekerja secara umum. Sejak produsen yang berbeda memiliki versi mereka sendiri ABS spesifikasi mereka dan nama bagian mungkin berbeda. Jika Anda mengalami masalah dengan ABS pada kendaraan Anda 
Anda selalu harus merujuk ke layanan spesifik dan manual perbaikan untuk kendaraan Anda. 
 ABS adalah sistem four-wheel yang mencegah roda mengunci-up dengan secara otomatis modulasi tekanan rem saat berhenti darurat. Dengan mencegah roda dari penguncian, ini memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol kemudi dan menghentikan dalam jarak yang sesingkat mungkin di bawah kondisi yang paling riskan. Selama normal pengereman, ABS dan non-ABS merasa pedal rem akan sama. Selama operasi ABS, denyut dapat dirasakan di pedal rem, disertai dengan jatuh dan kemudian naik di ketinggian pedal rem dan suara klik. Kendaraan dengan ABS dilengkapi dengan sistem, pedal-dual-rem ditekan. The dasar sistem pengereman hidrolik terdiri dari: 
ABS katup kontrol hidrolik dan unit kontrol elektronik Brake master silinder Diperlukan tabung dan selang rem 
Sistem rem anti-lock terdiri dari komponen sebagai berikut:
  • Hydraulic Control Unit (HCU). 
  • rem Anti-lock kontrol modul. 
  • Front sensor rem anti-lock / belakang sensor rem anti-lock. 
Anti-lock Brake Systems (ABS) beroperasi sebagai berikut: 
Ketika rem diterapkan, cairan dipaksa dari master silinder rem outlet port ke port inlet HCU. Tekanan ini ditularkan melalui empat katup solenoid terbuka biasanya terkandung di dalam HCU, kemudian melalui pelabuhan outlet HCU untuk setiap roda. Utama (belakang) rangkaian silinder master rem rem depan feed. Bagian depan (sekunder) rangkaian silinder master rem rem belakang feed. Jika kontrol rem anti-lock roda indra modul adalah untuk mengunci, berdasarkan data rem anti-lock sensor, menutup katup solenoid biasanya terbuka untuk sirkuit itu. Hal ini mencegah lagi cairan dari sirkuit yang masuk. Modul kontrol rem anti-lock kemudian melihat sinyal sensor rem anti-lock dari roda terpengaruh lagi. Jika roda yang masih perlambatan, ini akan membuka katup solenoida untuk sirkuit itu. Setelah roda terpengaruh datang kembali ke kecepatan, modul kontrol rem anti-lock mengembalikan katup solenoida untuk kondisi normal mereka yang memungkinkan aliran fluida ke rem terpengaruh. Modul kontrol rem anti-lock monitor komponen elektromekanis sistem. Kerusakan dari sistem rem anti-lock akan menyebabkan kontrol rem anti-lock modul untuk mematikan atau menghambat sistem. Namun, tetap normal daya pengereman yang dibantu. Kehilangan cairan hidrolik di master silinder rem akan menonaktifkan sistem anti-lock. [Li [wheel anti-lock rem sistem-4 adalah pemantauan diri. Ketika saklar kunci kontak diputar ke posisi RUN, modul kontrol rem anti-lock akan melakukan diri-awal memeriksa sistem listrik anti-kunci ditandai dengan pencahayaan tiga kedua indikator ABS ingin kuning. Selama operasi kendaraan, termasuk normal dan anti-lock rem, modul kontrol rem anti-lock memonitor semua fungsi-fungsi anti-lock listrik dan beberapa operasi hidrolik. Setiap kali kendaraan didorong, segera sebagai kendaraan mencapai kecepatan sekitar 20 km / h (12 mph), modul kontrol rem anti-lock belitan pada motor pompa untuk kedua sekitar satu-setengah. Pada saat ini, suara mekanik bisa didengar. Ini adalah fungsi normal check-diri oleh modul rem anti-lock kontrol. Ketika kendaraan berjalan di bawah kecepatan 20 km / h (12 mph), ABS mematikan. malfungsi Sebagian besar sistem rem anti-lock dan sistem traksi kontrol, jika dilengkapi, akan menyebabkan indikator ABS kuning peringatan akan diterangi.

MERAWAT SISTEM POWER STEERING

POWER steering merupakan peralatan yang telah mengubah karakteristik sistem kemudi yang selama ini hanya mengandalkan gerak mekanik ke dalam bentuk hidraulik sehingga kemudi terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan. Fasilitas ini, terutama, sangat dirasakan manfaatnya ketika kendaraan akan diparkir atau berputar arah di area yang sempit. 
Power steering sebenarnya ada dua macam, yakni yang menggunakan sistem fluida dan elektrik. 
Pada sistem fluida, sistem kemudi memanfaatkan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sementara sistem elektrik bekerja dengan mengandalkan motor penggerak untuk memutar steering box. 
Sistem elektrik hampir bisa dipastikan lebih jarang bermasalah karena sistem ini sepenuhnya hanya bergantung pada daya tahan motor penggerak yang memang dirancang untuk usia pakai yang panjang. Berbeda dengan sistem ini, sistem fluida memerlukan perhatian dan perawatan yang rutin. Sayangnya, kerusakan power steering tipe fluida ini, kebanyakan, muncul akibat pengguna yang terlalu bersemangat memanfaatkan fasilitas power steering di kendaraannya. Para pengemudi biasanya, lebih suka, membanting steer hingga putaran penuh. Pada hal, pada saat putaran penuh ini, tekanan hidraulik minyak rem berada pada kondisi maksimal. Bila, kondisi ini sering terjadi, minyak akan menjadi panas dan lama-kelamaan akan merusak komponen-komponen power steering yang kebanyakan terbuat dari bahan karet. Contohnya, seal pompa, rack and pinion, atau selang-selang. Bila komponen-komponen tersebut sering terkena berada pada suhu tinggi, maka bahan-bahan ini akan menjadi keras dan tidak elastis lagi. Bila kondisi itu terus didiamkan, bukan tidak mungkin, seal tersebut menjadi bocor. Akibatnya, kemudi akan terasa berat. Untuk menghindari kondisi itu atau paling tidak memperpanjang usia power steering, pengemudi sebaiknya menghindari memutar steer hingga mentok meskipun, sebisa mungkin, pada saat melintas di tikungan tajam (U turn). Selain tepat waktu pada jadwal pemeriksaan berkala sesuai dengan cara perawatan yang diajukan produsen kendaraan, kondisi minyak rem juga sebaiknya sering-sering diperhatikan. Minyak rem yang bagus memiliki warna merah. Bila sudah mulai hitam sebaiknya segera di ganti di bengkel. Begitu pula dengan volume minyak rem. Bila volume ini menunjukkan angka dibawah minimum, maka kendaraan sebaiknya tidak menggunakan fasilitas ini. Mobil juga sebaiknya dibawa ke bengkel jika stick penunjuk wadah minyak rem berada di bawah minimal, karena kondisi ini bisa jadi timbul akibat ada kebocoran. Minyak rem juga sebaiknya diganti secara berkala sesuai dengan waktu yang dianjurkan pabrik kendaraan. Misalnya, setelah menempuh 30 ribu kilometer atau dalam waktu satu tahun pemakaian, tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Pada saat servis rutin, drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin) juga sebaiknya turut diperiksa. Karena, apabila belt ini putus, namun power steering tidak berfungsi. Secara umum, power steering yang bermasalah dapat dideteksi dari beberapa gejala seperti roda kemudi yang semakin berat diputar; setir berderit ketika diputar, setir tidak konsisten,, kadang terasa ringan dan kadang berat. Agar awet, jangan paksa setir diputar habis/belok patah. Sebaiknya kondisi minyak rem diperiksa setiap dua minggu bersama-sama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.

Perawatan Sistem pengapian

1. Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Pengapian Petunjuk Servis .
Komponen-komponen pengapian otomotif itu komplek dan seringkali rapuh, karenanya selalu berhati-hati pada waktu melakukan prosedur servis. Gagal dalam menjalankan pedoman servis dapat mengakibatkan kerusakan system yang sangat merugikan. 
Peringatan: Beberapa macam servis mengharuskan system pengapian energi tinggi dan system pengisian bahan bakar tidak diaktifkan. Amati prosedur yang dianjurkan berikut. Penanganan yang tidak tepat dapat mengakibatkan: · 
Kecelakaan atau kematian · 
Kebakaran kendaraan · 
Kerusakan engine · 
Kerusakan komponen elektronik. 
Pencegahan Bila kendaraan mempunyai sistem bahan bakar elektronik komputernya mempunyai memori yang memuat informasi diagnosa dalam bentuk kode. Melepaskan hubungan terminal baterai dapat menghapus kode tsb. Bila system bahan bakar rusak, pastikan kerusakannya dengan menggunakan kode sebelum melepaskan baterai mobil. Memori dapat disusun kembali setelah beberapa urutan menghidupkan mobill. Pelepasan baterai dapat mempengaruhi jam, radio dan memor. 
Catatan: Perangkat pengaman memori tersedia. Untuk lengkapnya, baca lebih rinci manual servis rutin dari pabrik.

2. Pemeriksaan Pendahuluan 
Sistem Pengapian Untuk setiap kesalahan pengapian pemeriksaan visual pendahuluan harus dilakukan dahulu sebelum melakukan prosedur diagnosa kerusakan yang lebih luas. Periksalah semua pemasangan kawat listrik bila terbakar, isolasinya rusak atau terminal-terminalnya longgar. Periksalah kabel bertegangan tinggi bila terbakar atau isolasinya rusak dan terminal-terminalnya berkarat. Periksalah koil pengapian bila rusak atau olinya bocor. Periksalah distributornya bila sekrup-sekrupnya, kontak-kontaknya longgar, generator sinyal rusak atau porosnya aus. Periksalah tutup distributor dan rotor bila retak, korosi atau elektroda-elektrodanya terbakar. Periksalah busi bila isolasinya rusak atau ada tanda-tanda korslet. 
3. Unjuk Kerja Sistem Pengapian modern dengan pembatasan emisi cenderung bekerja dengan menggunakan campuran yang tipis dan perbandingan kompresi yang ringan. Bahkan dengan rancangan engine yang sedemikian rupa dirancang untuk menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yagn mencukupi campuran tipis tersebut kadang-kadang sulit terbakar. Juga tingkat emisi yang rendah telah menempatkan saat percikan (spark timing) pada posisi yang sangat penting. Sistem pengapian harus bekerja dengan baik untuk mencegah: unjuk kerja engine/kendaraan rendah terjadinya pemborosan bahan bakar tingkat emisi tinggi 
Peringatan: 
Sistem pengapian enerji tinggi dapat menyebabkan kejutan listrik yang fatal. Oleh sebab pengetesan koil-koil pengapian enerji tinggi yang menggunakan alat-alat test sangat berbahaya, dan karenanya kabel-kabel tegangan tinggi rangkaian terbuka menyebabkan komponen-komponen elektronik tidak bekerja, maka suatu cara pengetesan kinerja system pengapian telah dikembangkan dengan menggunakan ‘penguji busi’. Busi test hanyalah sebuah busi dengan celah yang sangat lebar (max. 13 mm) dan penjepit massa untuk pengaman (secure grounding) Coil system yang akan ditest hanya dihubungkan ke busi melalui kabel bertegangan tinggi. Busi dihubungkan ke ground (massa). 
Anda sekarang dapat menghidupkan engine dengan aman. Coil pengapian dan system yang baik harus dengan mudah dapat melompati celah tanpa gagal. Catatan: Menghubungkan busi test hanya dapat dilakukan bila pengapiannya dimatikan. 
4. Penyebab-penyebab yang memungkinkan system pengapian gagal bekerja. 
  • Percikan enerji yang kecil atau tidak terjadi pada satu atau lebih busi: Celah yang tidak pas, busi yang rusak atau kotor. Resistansi yang tinggi atau isolasi pada kabel-kabel tegangan tinggi rusak. Isolasi coil pengapian rusak/pecah. Tutup distributor atau isolasi rotor pecah atau elektrodanya terbakar. Lilitan sekunder coil pengapian rusak. 
  • Tidak adanya Kontrol arus atau suplai tegangan primer: Sekring pengapian berbunyi Komponen-komponen atau lilitan rangkaian primer rusak atau resistansi tinggi (saklar pengapian, resitor ballast, dsb.) Lilitan-lilitan primer coil pengapian rusak. Kontak-kontak pengapian terbakar atau dipasang tidak tepat. Kondensor pengapian rusak. Lilitan primer grounded. Unit kontrol pengapian elektronik gagal bekerja. Generator sinyal rusak. . 
  • Saat Pengapian Gagal: Saat pengapian. Pengaturan timing yang tidak tepat. Kontak-kontak pengapian dipasang tidak tepat. Unit advance vacuum rusak. Mekanisme advance mekanik rusak. Unit kontrol pengapian elektronik tidak berfungsi. Generator sinyal tidak berfungsi. Pengapian awal dikarenakan busi-busi, engine atau system kendali emisi rusak. Instrumen pengetesan Instrumen pengetesan yang telah diseleksi dan menggambarkan secara singkat aspek-aspek pengoperasian engine yang bervariasi yang dapat dicek.
5. Voltmeter dan Ampermeter digunakan dengan cara yang biasa menentukan : Tegangan kerja system dan penurunan tegangan. Mengidentifikasi status sinyal, misalnya AC, DC atau pulsa DC. Status sinyal input dan output dari unit pengendali system pengapian. Arus yang mengalir pada rangkaian dan komponen. Meter yang disatukan pada analyzer mungkin memerlukan pemilihan fungsi yang berbeda untuk memungkinkannya bekerja secara terpisah dari fungsi analyzer. Ampermeter analyzer umumnya menggunakan jenis pick-up induktif yang dihubungkan ke rangkaian kendaraan 
  • Multimeter Digital 
  • Multimeter digital disarankan oleh pabrik pembuat komponen dan kendaraan untuk digunakan pada rangkaian dan peralatan elektronik. Volt, amper dan ohmmeter digunakan untuk menguji kondisi rangkaian, nilai dan keterpakaian komponen. Fungsi multimeter digital lainnya seperti pemeriksa dioda dan frekuensi meter dapat digunakan untuk mendiagnosa system pengapian dan keterpakaian komponen. Fungsi frekuensi mampu mengukur: Ketersediaan output generator sinyal. Frekuensi output generator sinyal dibandingkan dengan variable lain yang sudah diketahui seperti putaran mesin. Input dan output dari unit pengendali system pengapian elektronik. Fungsi penguji dioda dapat digunakan untuk memeriksa keterpakaian: Dioda pelindung Kejutan Listrik pada system. Dioda operasi system. Keterpakaian transistor daya. Kontinuitas rangkaian. . 
  • Dwell Meter 
  • Pengertian sudut dwell mengacu pada sudut permutaran distributor selama kontak point tertutup. Sudut dwell harus diatur dengan benar sesuai spesifikasi pabrik, kalau tidak kerja system akan terganggu. Jika sudut dwell terlalu kecil (celah kontak point terlalu besar) koil pengapian mungkin tidak mendapat cukup waktu untuk membangkitkan medan magnit, yang akan menghasilkan tegangan sekunder yang lemah. Jika sudut dwell terlalu besar ( celah kontak point terlalu kecil ) tegangan induksi primeir akan melompat diantara celah kontak point, bukannya mengisi kapasitor, collapsenya medan magnet pada coil menjadi lambat yang akan mengakibatkan tegangan scunder menjadi rendah. Keausan poros distributor atau mekanisme advancer dapat diidentifikasi dengan cara menaikkan putaran mesin atau memberikan kevacuuman yang berbeda pada unit vacuum dan mencatat variasi sudut dwell yang terbaca. Distributor yang memiliki perbedaan lebih dari 20 perlu diperbaiki. Pengoperasian Meter Sambungan meter listrik biasanya ke terminal negatif coil pengapian dan massa. Skala arus harus dipilih sesuai jenis dan jumlah silinder. Hidupkan engine dan perhatikan pembacaan meter. Bila diperlukan stel celah kontak point. Periksa kembali pembacaan dwell meter. Catatan: Selalu ikuti petunjuk penggunaan bila menggunakan dwell meter dimana sambungan setiap meter dapat berbeda pada berbagai engine. Sudut dwell pada system pengapian elektronik sudah tertentu dan tidak dapat distel. 
  • Timing Light 
  • Timing light digunakan untuk memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai dengan sudut putar poros engkol dimana secara langsung berhubungan dengan posisi piston Begitu saat pengapian disetel, selanjutnya akan dikendalikan oleh system pengatur pegapian mekanik, vacuum atau elektronik. Timing light yang digunakan bersamaan dengan meter pengatur pengapian memastikan system pemajuan pengapian bekerja sesuai dengan spesifikasi pabrik. 
6. Pengetesan Komponen Sistem Pengapian Pengetesan Komponen Sistem Pengapian . 
  • Coil Pengapian 
  • Pengecekan Lilitan Primer Pemeriksaan resistensi harus dilakukan utnuk mengetes lilitan primeir. Untuk mengetes lilitan primeir, baca ohm meter dengan menggunakan AVO METER, hubungkan pada kedua terminal primeir, dan bacaannya secara akurat dicatat Bacaan tersebut harus cocok dengan spesifikasi pabrik. Contoh: Koil 12V – 2,5 sampai 3 Ohm Koil Ballast – 1,5 sampai 2 Ohm Koil Hei – 0,8 sampai 1 Ohm. Bacaan yang benar akan menunjukkan bahwa baik rangkaian dan faktanya tidak ada yang korslet. Coil Lilitan Sekunder Untuk mengetes lilitan sekunder maka test resistansi harus dilakukan pada lilitan sekunder. Ohmmeter (Diatur pada salah satu rentang yang tinggi) dihubungkan diantara outlet tegangan tinggi dan salah satu dari terminal primer. Pabrik menentukan rentang resistansi dimana nilai sekundernya berada pengaturan umum dari nilai-nilai tersebut berada diantara 9.000 dan 12.000 ohm. Bacaan yang benar pada rentang yang telah ditetapkan akan menunjukkan baik rangkaian yang lengkap dengan hubungan yang baik pada lilitan primer, maupun lilitan-lilitan tidak korslet bersamaan. Pengecekan Massa Isolasi Untuk mengecek kesalahan pemassaan satu seri test lamp (lampu pengetes) dihubungkan diantara satu dari terminal primer dan wadah logam coil. Lampunya tidak boleh menyala. Bila menyala, coilnya rusak dan harus diganti. Pengujian Output Test out put scunder harus juga diterapkan pada coil menghubungkannya pada mesin pengetes yang dapat menghasilkan arus yang terganggu. Dengan menghubungkan outlet tegangan tinggi koil ke celah percikan bunga api yang berubah-ubah, ‘ukuran’ maksimum percikan bunga api (atau enerji yang tersedia) yang dapat diproduksi, dapat diukur. Hal tersebut harus dibandingkan dengan coil yang baru, lebih kurang 13 mm. Catatan: Pengujian ini harus dilakukan pada temperatur kerja koil. Catatan penting: Alat uji coil pengapian berdaya tinggi. Alat uji output coil pengapian tidak boleh digunakan untuk menguji coil pengapian yang berenerji tinggi yang dirancang untuk system pengapian elektronik 
  • Kondensor Pengapian 
  • Ada tiga pengujian yang harus dilakukan terhadap kondensor. Kebocoran, untuk memastikan arus tidak bocor melalui bahan penyekat dielektrik. Kapasitas, untuk memeriksa keadaan plat untuk memastikan kondensor mempunyai kapasitas untuk menyimpan semua enerji listrik. Resistansi seri, untuk memeriksa sambungan kabel kondensor ke plat. Alat ukur condensor otomotif harus digunakan sesuai dengan kondisi aslinya, menyediakan tegangan dan siklus pengisian yang mensimulasikan kerjanya pada engine 6.3. Kontak Point Kontak point pengapian memerlukan perawatan yang tinggi dan penting dalam system pengapian, jika ada keragu-raguan pada kontak point segeralah ganti 1. Periksa permukaan kontak point, warna abu-abu menujukkan pemakaian normal, permukaan yang berwarna biru tua terbakar menunjukka salah satu dari: celah terlalu kecil. Kondensor rusak Lilitan koil rusak. 2. Pemeriksaan lainnya Kekuatan pegas. Kabel listrik dan sambungan. Celah kontak point. Keausan poros cam distriburtor. 
  • Ballast Resistor 
  • Ballast resistor diperiksa dengan menggunakan ohmmeter, dua kali yaitu saat engine masih dingin dan pada temperatur kerja. Gunakan spesifikasi pabrik saat menguji keterpakaian ballast resistor. 6.5. Kabel Tegangan Tinggi dan Tutup Distributor Resistansi kabel tegangan tinggi dan tutup distributor diperiksa dengan menggunakan ohmmeter. Rentang nilai resistansi kabel tegangan tinggi biasanya berkisar antara 10 – 25 K ohm, tergantung panjangnya. Kabel yang diidentifikasi mempunyai resitansi tinggi harus dilepas dari distributor. Terminalnya harus dilepas, periksa dan uji kembali jika terdapat permasalahan karat. Tutup distributor harus diperiksa secara visual untuk mengetahui keretakan, terminal yang berkarat atau rusak. 
  • Kapasitor Penguji 
  • kapasitor harus digunakan untuk menentukan: Kapasitas Resistansi atau kebocoran insulator Resistansi seri Hubungan singkat atau ke massa Hubungan singkat internal rangkaian. Untuk mengecek kapasitor dengan pengujian: Hubungkan salah satu kabel alat uji ke kabel kapasitor Hubungkan ujung lainnya ke badan kapasitor. Hidupkan alat uji. Putar tombol penguji ke arah ‘ capacity’ Perhatikan pembacaan alat ukur dan bandingkan dengan spesififkasi pabrik. Putar tombol penguji ke arah ‘leakage’. Perhatikan pembacaan alat ukur. Penunjukan jarum harus di luar garis merah. Putar tombol penguji ke arah ‘series resistance’. Perhatikan pembacaan alat ukur. Penunjukan jarum harus di dalam garis merah. Catatan: Hubungan singkat ke massa atau hubungan singkat di dalam rangkaian akan terdeteksi dengan salah satu pengujian ini. Kapasitor dapat diuji dengan menggunakan alat uji osiloskop. 
  • Pembangkit Pulsa 
  • Untuk mengetest pembangkit pulsa pada distributor pengapian elektronik Gunakan ohmmeter dan aturlah pada rentang terrendah. Masukkan setiap kabel ke kabel tegangan tinggi dari pembangkit pulsa. Periksa pembacaan meter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik GambarModul Pengendali Pengapian Elektronik Karena tidak ada cara yang umum dalam pemeriksaan kotak pemicu, disarankan mengikuti petunjuk yang dijelaskan oleh pabrik. Instrumen pengujian yang digunakan adalah: Ohmmeter. Voltmeter. Pada beberapa kasus, baterai kering 1,5 V. Tags: tips Prev: info kenaikan TOL Next: TIPS : Perbaikan Sistim Stater & Pengisian

NISSAN EXTRAIL DAN HONDA CRV

Perbandingan All New X-Trail 2.0 CVT dan Honda CR-V 2.0 A/T THURSDAY, 5 MARCH 2009 - 21:39 5,524 VIEWS NO COMMENT Majalah Autobild 4-17 Februari 2009, Edisi 151 mengupas secara detail perbandingan dua mobil di kelas SUV (Sport Utility Vehicle) yaitu Nissan All New X-trail 2.0 CVT dan CR-V 2.0 A/T. Beberapa aspek dinilai oleh para wartawan ketika melakukan uji pengetesan jalan kedua mobil ini, seperti kenyamanan, akselerasi, konsumsi bahan bakarnya, pengendalian, serta juga dilihat dari aspek value for moneynya. All New Nissan X-Trail 2.0 Xtronic CVT All New X-Trail Varian baru dengan nama All New X-trail 2.0 Xtronic CVT ini menggabungkan unsur ekonomis dan harga dari model 2.000 cc, dan dilengkapi dengan transmisi Xtronic CVT. Teknologi Continuously Variable Transmission mampu meningkatkan efisiensi mesin sekaligus meningkatkan performanya. Saat berada di balik kemudi, baru terasa performanya transmisi Xtronic yang pintar dan mampu membaca karakter pengemudi. Jika mobil dikemudikan secara halus, maka transmisi akan bekerja dengan halus. Bahkan begitu halusnya sampai memberi kesan mobil ini malas untuk ‘berlari’. Namun ketika diperlakukan secara agresif, transmisi mampu memberikan umpan balik setara dengan karakter tersebut. Hal ini dibuktikan dengan akselerasi 0-100 km/jam yang dapat ditempuh dalam 10,8 detik. Transmisi ini bisa bekerja lebih efisien pada kecepatan konstan. Saat jarum speedometer berada pada angka 120 km/jam, putaran mesin stabil di 2.500 rpm. Ini artinya All New X-trail nyaman untuk diajak menjelajah ke luar kota dan tetap mampu menghasilkan figur konsumsi bbm yang efisien. Dengan penggunaan CVT, mobil terasa lebih nyaman dan senyap. Kemudinya terasa ringan dengan feedback yang minim, membuat mobil ini seakan-akan tidak sepenuhnya bersinggungan dengan jalan. Honda CR-V 2.0 AT Honda C-RV 2.0 AT Penggunaan transmisi otomatisnya dengan Grade Logic Control menghadirkan transfer tenaga sesuai kondisi jalan. Namun penurunan tenaga mesin cukup terasa. Teknologi transmisi Grade Logic Control yang diusung CR-V ini harus menghadapi kehebatan transmisi Xtronic CVT Nissan. Dengan kapasitas mesin sama, akselerasi 0-100 km/jam waktu yang mampu dicatat 11,81 detik. Angka ini lebih lambat 1 detik dari X-trail. Harga CR-V 2.0 A/T sudah berada diangka 322 juta (harga pada saat majalah Autobild edisi 151 terbit), ini berarti lebih mahal 36,1 juta ketimbang rivalnya. Kesimpulan Khusus disektor mesin, All New X-trail menawarkan performa yang lebih baik dari rivalnya. Sementara di sektor transmisi, penggunaan teknologi Xtronic CVT mampu membuat performa X-trail unggul atas CR-V. Selisih 1 detik diantara keduanya pada akselerasi 0-100 detik menjadi bukti keandalan transmisi pintar yang mampu membaca hasrat mengemudi si empunya. Sehingga dalam hal perfoma dan harga, CR-V harus mengakui keunggulan All New X-trail.

KEGIATAN PELATIHAN OTOMOTIF ,INDOAUTO BERSAMA YADIKA





SMK YADIKA JAMBI































SMK YADIKA JATIRANGGA
CIBUBUR
















LOMPATAN TEKNOLOGI KIJANG INNOVA, MENINGKATKAN PERFORMA DAN EFISIENSI!

                                         
Bicara semua teknologi yang terdapat pada Toyota Kijang Innova, pastinya menjadi menarik ketika membandingkan dengan varian Kijang sebelumnya. Tentunya sudah banyak perkembangan dan evolusi baik pada desain maupun teknologi penentu performa dan efisiensi.
Tidak perlu jauh-jauh menarik mundur, cukup membandingkan dengan generasi Kijang “Kapsul” yang masih banyak digemari hingga saat ini. Mulai dari desain tentunya tak perlu diragukan lagi. Tampilan khas MPV masa kini mengubah wajah Toyota Kijang Innova dan membedakannya dari generasi Kijang Kapsul. Pun demikian dengan teknologi yang diusung. Bayangkan sejak generasi Kijang Kapsul, total ada lima teknologi
mesin yang dianut. Pertama mesin 7K, 1.785 cc karburator yang dipakai pada generasi awal Kijang Kapsul pada 1997. Dapur pacu ini kemudian mendapat teknologi injeksi dengan kode mesin 7K-E pada awal 2000an.
Kemudian hadir juga varian lain dengan dapur pacu 1RZ-E berkapasitas 1.988 cc di penghujung tahun yang sama. Tidak perlu diragukan, tenaga melimpah didapat dari mesin 1RZ-E dengan kapasitas yang besar juga. Dari 80 dk/4.000 rpm pada 7K karburator dan 84 dk/4.000 rpm di 7K injeksi menjadi 97 dk/4.800 rpm. Perkembangan teknologi pun kian tinggi pada generasi terakhir Kijang, yaitu Kijang Innova. Dengan sumber tenaga 1TR-FE, berkonfigurasi 4 silinder segaris 1.998 cc mampu meletupkan 136 dk/5.600 rpm dengan torsi maksimal 183 Nm/4.000 rpm.
Meski kapasitas serupa dengan mesin 1RZ-E pada Kijang Kapsul, tenaga yang dihasilkan nyaris beda 40 dk. Membuat Innova terasa lebih responsif dan bertenaga, terutama kala berakselerasi maupun melahap tanjakan. Padahal bobot Innova 1.525 kg, lebih berat dari Kijang Kapsul yang 1.435 kg.
Dan hebatnya lagi, selain lebih ramah lingkungan karena sudah lolos Euro 2, OTOMOTIF juga membuktikan bahwa mesin Toyota Kijang Innova yang berkapasitas mesin lebih besar ternyata lebih irit bahan bakar bila dibandingkan dengan mesin Kijang Kapsul yang kapasitas mesinnya lebih kecil. Tenaga besar tapi lebih irit, mau?
Teknologi Muda Terbukti Lebih Irit
Pada pengetesan ini juga dibandingkan konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Innova dengan data pengetesan Kijang Kapsul bermesin 1.800cc yang pernah OTOMOTIF lakukan. Dites dengan metode yang sama persis, dan hasilnya Kijang Kapsul bermesin 7K-E, nyatanya tidak lebih irit dari Toyota Kijang Innova.
                                                      Premium                                         Pertamax
Dalam kota                                        1:8                                                 1:9,2
Konstan 100 km/jam                         1:12                                                1:13,4
Konstan 80 km/jam                           1:13,17                                           1:14,49
Oktan Tinggi Lebih Baik
Banyak pertanyaan yang muncul dari para pengguna kendaraan anyar, lebih baik pakai oktan 88 atau 92 ya? Toh, kedua jenis bahan bakar ini masih bisa digunakan oleh Toyota Kijang Innova. Kijang Innova sudah mengaplikasi sistem Euro 2, artinya sudah menggunakan sensor oksigen dan catalityc converter di saluran gas buang. Dengan demikian, campuran bahan bakar selalu dijaga ideal pada komposisi 14,7:1.
Dengan komposisi campuran bahan bakar dan udara yang ideal itu, dalam semua kondisi berkendara kendaraan akan mengonsumsi bahan bakar dengan efisien. Termasuk perubahan oktan, selain terbaca dari sensor oksigen, kondisi mesin juga dibaca dari knock sensor.
Hal ini sedikit menjelaskan mengapa kalau pakai oktan 92 (Pertamax) bisa lebih bertenaga tetapi lebih irit dari (Premium). Kan, bensin beroktan tinggi bisa mencegah knocking (ngelitik), jadi pengapian bisa dimajukan karena belum ada ngelitik yang terbaca knock sensor.
Sehingga hanya dengan menekan pedal sedikit saja, mobil sudah melaju. Ditambah lagi, ECU mesin bisa mengurangi setting campuran bensin untuk mencapai campuran ideal. Itu teorinya, mari dibuktikan! Toyota Kijang Innova pun diajak mencoba kedua bahan bakar ini. Beberapa penghitungan dilakukan dengan beberapa kondisi. Pertama, kondisi standar pengujian OTOMOTIF, dengan menyusuri jalan tol konstan 100 km/jam.
Penghitungan kedua dilakukan dengan mengendarai Kijang Innova di dalam kota dengan kondisi sehari-hari. Pasrah bertemu dengan kemacetan maupun tancap gas ketika perlu akselerasi untuk menyalip. Selain itu, dilakukan pengecekan juga akan kemungkinan econo drive pada kecepatan konstan lebih rendah, yaitu 80 km/jam.
                                                       Premium                                            Pertamax
Dalam kota                                         1:8                                                    1:9,2
Konstan 100 km/jam                          1:12                                                   1:13,4
Konstan 80 km/jam                            1:13,17                                              1:14,49

semoga bermamaat dengan sedikit informasi dari kami.

Cara scan manual dan kode kerusakan mesin K3-VE Avanza/Xenia

ECU memiliki fungsi khusus bila terjadi kerusakan pada sistem engine kontrolnya, didalam ECU dibangun sebuah sistem SELF DIAGNOSTIC ya...